TANAH KARO – SUMBER
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo menandatangani kesepakatan bersama (MoU) dengan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Pertanian RI di ruang rapat Balitbang Pertanian RI Jakarta, Kamis (8/6/2017).
Penandatanganan MoU ini bertujuan untuk mempercepat pengembangan pertanian melalui pendayagunaan potensi sumber daya terpadu, terkoordinasi dan saling menguntungkan.
Disamping itu, juga untuk mengakselerasi proses transfer teknologi penelitian dan pengembangan pertanian yang berdaya saing, guna menunjang kesejahteraan masyarakat Karo.
Adapun MoU antara Pemkab Karo dengan Balitbang Pertanian RI meliputi lima poin penting diantaranya :
1. Pendampingan dan penerapan teknologi pertanian badan penelitian dan pengembangan pertanian.
2. Diseminasi hasil penelitian dan pengembangan pertanian.
3. Pemanfaatan potensi dan kemampuan daerah baik sumber daya alam maupun sumber daya pertanian.
4. Melakukan kajian tentang pengembangan agrobisnis pertanian berbasis inovasi.
5. Pembangunan model agribisnis pertanian berbasis inovasi.
Bupati Karo, Terkelin Brahmana SH dalam kesempatan ini berharap agar Balitbang Pertanian RI dapat memproses kelima poin tersebut dengan cepat dan membantu Tanah Karo agar waktu untuk menunggu tidak terlalu lama.
Menanggapi itu, Kepala Balitbang Pertanian RI, Muhammad Syakir menegaskan, pihaknya akan membentuk tim untuk terjun ke Karo dalam seminggu kedepan, guna melihat langsung kondisi pertanian di Karo, khususnya tanaman jagung.
Turut hadir dalam penandatanganan MoU ini diantaranya, Asisten Pemerintahan Setdakab Karo, Drs. Suang Karo – Karo; Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karo, Sarjana Purba; Plt. Kepala Bapedda Kabupaten Karo, Abel Tarigan; anggota DPRD Karo, Thomas Joverson Ginting; Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdakab Karo, Drs. Djoko Sujarwanto dan Kabag Otonomi Daerah Pemkab Karo, Robinson Brahmana.
- PARDI SIMALANGO
