TANAH KARO – SUMBER
Impian masyarakat untuk penataan Kota Kabanjahe dinilai hanya isapan jempol belaka. Pasalnya, hingga kini kondisi tata kota di ibukota Kabupaten Karo ini masih sangat semrawut.
Seperti diberitakan sebelumnya, penempatan lokasi parkir di salah satu ruas jalan di Jalan Abdul Kadir Kabanjahe telah menyebabkan kemacetan yang cukup mengkhawatirkan.
Padahal, di kawasan ini sebelumnya telah dilakukan pembongkaran ratusan TPS pedagang Pusat Pasar Kabanjahe oleh Pemkab Karo. Dimana, pembongkaran ini dilakukan karena semrawutnya tata Kota Kabanjahe.
Mirisnya, kawasan tersebut kini semakin diperparah dengan ditambahnya lokasi parkir di salah satu ruas jalan lainnya. Kontan saja, pemandangan kemacetan lalu lintas yang padat merayap setiap hari terlihat di kawasan ini.
Tak hanya itu, kondisi lebih parah juga terlihat di kawasan Jalan Kapten Bangsi Sembiring Kabanjahe. Pasalnya, lapak parkir berlapis diterapkan di kawasan ini. Tak heran jika kawasan ini setiap harinya dilanda macet yang luar biasa.
Aly Munthe, salah seorang pengendara yang secara kebetulan melintas di kawasan ini mengaku sangat mengeluhkan kondisi padatnya area badan jalan yang disebabkan adanya lokasi parkir berlapis.
“Benar – benar kesal kalau melintas dari sini (Jalan Kapten Bangsi Sembiring). Lihat saja, apa wajar lokasi parkir dibuat berlapis. Ini yang menyebabkan macet,” cetus Aly Munthe kepada SUMUT BERITA, Senin (10/7/2017).
Ia menuding, penempatan lokasi parkir ini telah menjadi ajang korupsi berjamaah antara pihak dinas dan pengelola. “Di lokasi parkir ini ada istilah setoran. Coba telusuri mulai dari kutipan hingga setoran ke bagian bendahara. Pasti banyak kejanggalan,” ujarnya.
- PARDI SIMALANGO