OMK Se Paroki St Paulus dan Petrus Kabanjahe Gelar Temu Akbar di Desa Kandibata

banner 468x60
Panitia kegiatan saat mengumumkan peraih juara di acara penutupan, Minggu (9/7/2017). SUMBER/pelita monald ginting

TANAH KARO – SUMBER

Orang Muda Katolik (OMK) se Paroki Santo (St) Petrus dan Paulus Kabanjahe menggelar temu akbar di Stasi St. Paulus, Desa Kandibata, Kecamatan Kabanjahe.

banner 336x280

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 7 – 9 Juli 2017 dengan dirangkai beberapa pertandingan olahraga.

Pembukaan kegiatan yang berlangsung meriah dan penuh makna ini dilaksanakan di lapangan SD Kandibata, Jumat (7/7/2017). Hal ini diwarnai dengan pelepasan balon bersama diantaranya pastor, frater, suster dan utusan dari OMK.

Koordinator OMK Paroki Santa Perawan Maria (SPP), Valentinus Ginting kepada SUMUT BERITA di Losd Desa Kandibata, Minggu (9/7/2017) mengatakan, penyelenggaraan kegiatan ini berlangsung sukses sesuai dengan harapan.

Menurutnya, kegiatan ini dihadiri oleh pastor, susteran, calon pastor (seminaris), frater dan pengurus dewan pastoral Paroki SPP. Kegiatan ini juga dihadiri dewan pastoral rayon Kacaribu, Simpang Empat, Kabanjahe dan Munthe.

“OMK yang hadir berjumlah sekitar 700 orang dari stasi – stasi Paroki SPP. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menunjang orang muda agar semakin rajin ke gereja. Sesuai analisa kita, selama ini keaktifan bergereja OMK hanya sekitar 30 persen saja,” jelas Valentinus.

Hal ini, kata dia, tentunya tak terlepas atas keinginan dan kesadaran dari dalam diri masing – masing. “Ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin tahunan dan tak terlepas dari penilaian para pastor Paroki SPP Kabanjahe,” jelas Valentinus.

Mikael Servanus Ginting selaku panitia acara menerangkan, suksesnya pelaksanaan kegiatan ini merupakan sebuah kepuasan yang tak dapat ternilai. “Senang melihat teman – teman OMK tertawa dan menikmati acara,” kata Mikael.

Diakon, Fransiscus Ginting dari seminari menengah Pematang Siantar mengatakan, kehadiran pihaknya guna mengadakan aksi panggilan untuk orang muda. Diharapkan, orang muda punya cita – cita menjadi pastor dan suster agar memiliki generasi penerus.

“Di Keuskupan Agung Medan (KAM) ada sekitar 500 ribu umat Katolik. Namun, pelayannya seperti pastor hanya sekitar 250 orang saja. Tentu ini sangat kurang. Kami hadir sebanyak 12 orang dari Imam KAM dan calon Projo ditambah suster sekitar 14 orang yang tergabung dari KSFL, FCJM dan KYM,” paparnya.

Sementara, Junias Tarigan selaku pengurus Stasi Induk Kabanjahe menerangkan, temu akbar OMK ini berlangsung sukses dan meriah atas dasar semangat yang luar biasa.

Kemeriahan kegiatan ini dibarengi perayaan Paroki Berastagi, Paroki Tiga Binanga, Paroki Tiga Nderket dan Paroki SPP yang digelar secara bersama – sama. Ia berharap agar kedua kegiatan ini dapat disatukan pada kesempatan mendatang.

Adapun serangkaian perlombaan yang dipertandingkan dalam kegiatan ini diantaranya, catur putra, juara I Stasi Desa Singa; catur putri, juara I Stasi Desa Barung Kersap; badminton tunggal putra, juara I Stasi Desa Lingga; badminton tunggal putri, juara I Stasi Desa Kandibata; badminton ganda putra, juara I Stasi Induk Kabanjahe.

Selanjutnya, badminton ganda putri, juara I Stasi Desa Kuta Mbelin; badminton ganda campuran, juara I Stasi Induk Kabanjahe; lomba estafet air, juara I Stasi Desa Beganding; lomba memasukkan paku ke botol, juara I Stasi Desa Barung Kersap; dan lomba vokal solo, juara I Stasi Induk Kabanjahe.

  • PELITA MONALD GINTING S.PD
banner 336x280