JAKARTA – SUMBER
Staf Ahli Presiden RI Joko Widodo Bidang Investasi Luar Negeri, Dato Sri Prof Dr Tahir MBA belum lama ini menggelar prosesi nggalar utang adat (membayar hutang adat) di Markas Besar (Mabes) Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad), Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat.
Kini, Tahir sah secara adat Karo menyandang marga Ginting Suka dan menjadi anak dari Pahlawan Nasional asal Desa Suka, Kabupaten Karo, Alm. Letjen TNI Jamin Ginting’s. Itu setelah dirinya membayar hutang adat kepada pihak kalimbubu, Tarigan Girsang dan puang kalimbubu, Bukit (Karo – Karo).
Nah, ada cerita tersendiri dari Panglima Kostrad, Letjen TNI Edy Rahmayadi Ginting’s saat pelaksanaan prosesi tersebut. Ya, itu dikarenakan dirinya kini menjadi saudara kandung dengan Dato Sri Prof Dr Tahir Ginting’s MBA, yang sama – sama menyandang marga Ginting Suka. Ia pun mengaku sangat bahagia.
“Tentunya menjadi kebanggaan dan kehormatan bisa menjadi keluarga orang Karo dan menyandang marga Ginting. Sama seperti yang dirasakan saudara kandung saya, Tahir Ginting’s. Dulu kami rekan kerja dan teman seperjuangan, kini justru jadi saudara kandung,” tutur Edy.
Menurutnya, penyematan gelar kehormatan ini dirasa sangat spesial karena berasal dari seorang pahlawan besar dari Sumatera Utara. “Beliau telah mengukir predikat mulia dalam mempertahankan bangsa dan negara ini. Untuk itu, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk membesarkan dan menjaga marwah keluarga ini,” pungkasnya.
Sementara, Ketua Panitia Pelaksana penyerahan utang adat, Kolonel Inf Jusua Ginting’s S.IP, berharap agar pertambahan marga Ginting Suka di kalangan militer seperti Letjen TNI Edy Rahmayadi Ginting’s dan sosok multi profesi yang sukses, Dato Sri Prof Dr Tahir Ginting’s MBA, kiranya memberi solusi atas kesulitan ekonomi di Karo saat ini.
“Dengan kehadiran kedua beliau ditengah – tengah keluarga kita (Letjen Jamin Ginting’s), dapat memberi sumbangsih berupa ide – ide terhadap rintangan yang dihadapi petani Karo. Anjloknya harga pasar terhadap hasil cocok tanam warga Karo saat ini harus diperhatikan. Agar petani Karo tidak larut dalam cengkraman para tengkulak,” cetus Jusua.
Untuk diketahui, Dato Sri Prof Dr Tahir Ginting’s MBA merupakan figur cerdas yang turut andil menata birokrasi pemerintahan RI. Disamping menjadi Penasihat Panglima TNI, sosok pengusaha sukses yang merupakan Chief Executive Officer (CEO) Mayapada Group (Bank Mayapada) ini juga dikenal sebagai tokoh pendidikan Internasional. Kini, ia tergolong pengusaha terkaya pada urutan kelima di Indonesia.
- PARDI SIMALANGO