Tabrakan Pick Up dan Minibus, Warga Desa Gongsol Tewas

banner 468x60
Mobil penumpang Karsima dan pick up Daihatsu Zebra terlihat dalam kondisi terbalik usai terlibat insiden tabrakan. SUMBER/dok

TANAH KARO – SUMBER

Rumpak Sipangkar (55) warga Desa Gongsol, Kecamatan Merdeka, tewas usai mobil yang dikendarainya mengalami insiden kecelakaan di Jalan Jamin Gintings, Km 67 – 68, Desa Raya Berastagi, di depan Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Karo, Kamis (10/8/2017) sekira pukul 06.00 WIB.

banner 336x280

Berdasarkan keterangan yang diperoleh SUMUT BERITA dari Kanit Lantas Polsekta Berastagi, Ipda Poltak Hutahaean menyebutkan, insiden tersebut berawal saat mobil penumpang (mopen) minibus jenis Mitsubishi L – 300 merk Karsima BK 1646 BA tujuan Medan melaju dengan kecepatan tinggi.

Akibat kondisi badan jalan yang berada di tikungan serta kecepatan tinggi, membuat pengemudi mopen yang tidak diketahui identitasnya itu, sulit untuk mengendalikan laju kendaraannya. Mobil tersebut juga terlampau mengambil jalur kanan. Selain itu, di atap mobil berisi muatan barang – barang.

Sementara, dari arah berlawanan (dari Berastagi) melaju mobil pick up merk Daihatsu Zebra 1.0 BK 9734 SE yang dikemudikan oleh Rumpak Sipangkar. Tabrakan pun tak dapat dihindarkan. Kedua mobil mengalami kerusakan cukup parah setelah sempat terbalik – balik.

Naas, akibat insiden ini, Rumpak Sipangkar tewas mengenaskan di lokasi kejadian. Sedangkan anak kandungnya, Lehon Patar Sipangkar (21) dan istrinya, Romauli br Pandiangan (55) yang juga menumpangi mobil tersebut, mengalami luka berat.

Penumpang mobil Karsima, Nelson Sembiring (32) warga Desa Lau Kesumpat, Kecamatan Mardinding dan Sepriadi Selian (26) warga Jalan Terminal Terpadu, Kutacane, Kabupaten Agara, NAD, juga mengalami luka berat.

Oleh warga dan petugas, para korban dilarikan ke RS Efarina Etaham Berastagi untuk mendapatkan pertolongan. Sementara, supir mobil Karsima melarikan diri dari lokasi kejadian pasca terjadinya peristiwa tersebut.

“Kerugian materill akibat kecelakaan ini tercatat berkisar Rp 20 juta. Kedua mobil sudah dievakuasi menggunakan mobil derek. Kasus ini ditangani oleh Unit Lantas Polsekta Berastagi,” tutup Poltak Hutahaean.

  • PARDI/SUMBER/KARODAILY.COM
banner 336x280