TANAH KARO – SUMBER
Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Drs. HM Tito Karnavian MA Ph.D mengajak masyarakat Karo memaknai letusan Gunung Sinabung sebagai berkah. Masalah ini terjadi atas sepengetahuan Tuhan dan akan ada hikmah dibalik bencana tersebut.
Hal ini diutarakannya saat menghadiri dan membuka kegiatan bhakti kesehatan dan bhakti sosial bagi masyarakat pengungsi erupsi Gunung Sinabung di Stadion Bola Samura Kabanjahe, Kamis (24/8/2017).
Ia mencontohkan bagaimana bangsa-bangsa di dunia tampil lebih kuat justru ketika masyarakatnya banyak mendapat benturan. Baik karena benturan alam, maupun karena perbuatan manusia.
Seperti bangsa Israel yang dulu dikejar-kejar bangsa Mesir, bangsa di Eropa tatkala menghadapi masalah cuaca, Hongkong dengan pulaunya yang tandus dengan batu karang serta Singapura menjulang sebagai negara hebat meski mereka tidak memiliki apa-apa.
“Alam dan lingkunganlah yang membuat mereka bertahan bahkan berhasil. Inilah yang saya lihat, bahwa poin terpenting erupsi Gunung Sinabung ini kita ambil sebagai peluang, bukan sebagai masalah,” cetus Tito.
Disampaikan, erupsi Gunung Sinabung hendaknya dimaknai sebagai keberuntungan yang diberikan Yang Maha Kuasa kepada Tanah Karo. Menurutnya, Tuhan memberikan tekanan untuk orang Karo agar bisa bangkit.
“Peristiwa meletusnya Gunung Sinabung harus dijadikan peluang karena ada tekanan. Spiritnya harus dari dalam agar membuat kita bangkit sendiri. Masyarakat Karo harus bangkit secara mandiri dengan dibantu oleh pemerintah,” pungkasnya.
Tito juga memberikan pesan kepada jajaran kepolisian bahwa langkah persuasif kepada masyarakat harus diutamakan ketimbang upaya represif. Menurutnya, jika kegiatan persuasif diintensifkan ketimbang upaya penegakan hukum, gemanya akan lebih luas.
- PARDI SIMALANGO