TANAH KARO – SUMBER
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo melakukan persiapan jelang pelaksanaan Festival Bunga dan Buah 2019. Event yang digelar 5 – 7 Juli 2019 mendatang, dipusatkan di Taman Mejuah-juah Berastagi dengan alokasi dana senilai Rp 642 juta bersumber dari APBD Karo 2019.
Hal ini dikemukakan oleh Ketua Panitia Festival Bunga dan Buah 2019, Ir. Mulia Barus M.Si bersama Sekretaris, Bartolomeus Barus disaksikan Bupati Karo Terkelin Brahmana SH, Sekdakab Karo Drs. Kamperas Terkelin Purba dan Ketua TP PKK Karo Sariati br Sitompul serta pimpinan dan perwakilan OPD terkait dalam konferensi pers di Gedung Kesenian Taman Mejuah-juah Berastagi, Selasa (2/7/2019).
Disampaikan Mulia Barus yang juga menjabat Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karo, pihaknya menargetkan 12 ribu wisatawan hadir dalam perhelatan event ini yang rencananya akan dibuka oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi serta dihadiri oleh Kementerian Pariwisata RI.
Ia memaparkan, ragam kegiatan yang akan dilaksanakan berupa perlombaan pentas rakyat (drumband), pentas seni, pakaian adat/ budaya Karo, kampung kopi dan berbagai perlombaan lainnya termasuk pawai mobil hias dengan ornamen bunga dan buah.
“Selain perlombaan, juga akan digelar berbagai pameran seni dan budaya serta hasil pertanian bunga dan buah dalam kios (stand) yang sudah disediakan oleh panitia. Akan ada kampung bunga dan kampung kopi di lokasi nantinya,” papar Mulia.
Bupati Karo Terkelin Brahmana SH menyampaikan, Festival Bunga dan Buah bertujuan untuk menarik wisatawan lokal, Nusantara hingga mancanegara. Ia mengharapkan Festival Bunga dan Buah bisa mencapai Go International.
Sementara, dalam sesi tanya jawab dengan wartawan, persiapan lapangan yang dilakukan panitia yang terdiri dari lintas OPD belum terintegrasi. Pasalnya, toilet maupun jamban cadangan belum dipersiapkan panitia. Kemudian rute-rute jalan alternatif belum mendapat sentuhan maksimal yang mengurai kemacetan kala pesta digelar.
Selain itu, sampah dan stand di lokasi pusat puncak pesta masih belum teratasi dengan sempurna. “Toilet portable harus ada dan sangat dibutuhkan. Kemudian, publikasi dan sosialisasi kepada khalayak ramai masih sangat minim,” ungkap salah seorang wartawan.
Wakil Bupati Karo Cory Sriwati br Sebayang yang ditemui disela-sela memantau persiapan di Taman Mejuah-juah menyampaikan, persiapan sarana dan prasarana tempat dan lokasi pelaksanaan festival masih terdapat kekurangan. Menurutnya, hal ini akan terus dikebut.
- PARDI SIMALANGO