Warga Desa Kuta Tengah Hibahkan Lahan untuk Pembangunan Gedung SD

Awal September Pengungsi Gunung Sinabung Dipulangkan

TANAH KARO – SUMBER

Tiarma Ginting (64) warga Desa Kuta Tengah, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, menghibahkan tanah miliknya kepada Pemkab Karo untuk pembangunan Sekolah Dasar (SD). Lahan tersebut ia tinjau bersama Bupati Karo Terkelin Brahmana SH, Rabu (28/8/2019).

“Lahan ini memiliki luas sekitar 6.410 M2, lengkap dengan sertifikat No. 6623155. Saya ikhlas menghibahkan tanah ini. Harapan saya anak-anak kami dapat bersekolah lagi setelah nanti kami kembali ke kampung dan tidak harus sulit untuk bersekolah ke Simpang Empat,” harap Tiarma.

Disampaikan, jika rencana pembangunan gedung sekolah tersebut akan dimulai, ia berjanji akan langsung mengosongkan tanam-tanaman miliknya yang masih tertanam di ladang miliknya. “Lagian buah terong yang saya tanam sudah dapat dipanen, tinggal hitungan hari saja,” pungkasnya.

Menanggapi itu, Bupati Karo didampingi Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Karo Ir. Martin Sitepu menjelaskan, Pemkab Karo menyetujui pembangunan SD di Desa Kuta Tengah. “Pasca erupsi Gunung Sinabung, SD 040475 Tiga Serangkai, sudah ditutup. Para siswa di sekolah itu menumpang belajar di SD Desa Surbakti,” ungkap Terkelin.

Menurutnya, lahan hibah ini sangat cocok dan strategis untuk dibangun gedung sekolah. Untuk itu, ia memerintahkan Dinas Pendidikan dan BPBD untuk segera menindaklanjuti rencana pembangunan gedung sekolah tersebut.

“Teknisnya, Dinas Pendidikan membuat kajian. BPBD Karo mengajukan administrasi surat ke PVMBG. Ini sebagai rekomendasi untuk pembangunan sekolah sebagai syarat agat tidak menyalahi aturan kedepan. Jangan nanti setelah selesai dibangun timbul bencana lagi, ya bencana hukum,” tegasnya.

Lebih lanjut disampaikan, hal ini harus secepatnya ditindaklanjuti mengingat dalam waktu dekat warga Desa Kuta Tengah yang selama ini tinggal di hunian sementara (huntara) Desa Surbakti, akan dipulangkan ke Desa Kuta Tengah. Hal ini sesuai rekomendasi dari pihak PVMBG.

Sementara, Kalak BPBD Karo Ir. Martin Sitepu membenarkan rencana pemulangan pengungsi yang tinggal di huntara, salah satunya Desa Kuta Tengah. Rencananya, awal September 2019 pihaknya akan melaksanakan sosialisasi agar masyarakat dapat kembali lagi ke desanya.

Menurutnya, pihaknya siap melaksanakan pembangunan SD di Kuta Tengah melalui gotong royong TNI. Sebab, dana untuk pembangunan sarana sekolah ada dikucurkan dalam fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum).

“Jika pembangunan gedung SD itu tidak dikerjakan oleh BPBD dan diambil alih oleh Dinas Pendidikan, otomatis mereka harus menganggarkan lebih dulu dana pembangunan sekolah tersebut. Dengan demikian, jika siswa SD Desa Kuta Tengah sewaktu-waktu kembali ke desa, tidak akan dapat belajar secara efisien dan reguler,” terangnya.

Turut hadir dalam kesempatan ini diantaranya, Kepala Bidang (Kabid) Logistik BPBD Karo Natanael Perangin-angin, Kabid SD Dinas Pendidikan Karo Parlindungan Gurusinga dan Camat Simpang Empat Amsah Perangin-angin.

  • PARDI SIMALANGO