TANAH KARO – SUMBER
Dewan Pakar dan Profesor dari Ikatan Cendekiawan Karo (ICK) Sumatera Utara bersama Pemkab Karo kembali menggelar diskusi terkait wacana pembangunan jalan tol Medan – Berastagi di aula Kantor Bupati Karo, Jalan Jamin Ginting Kabanjahe, Kamis (29/8/2019).
Dari Pemkab Karo dihadiri oleh Bupati Karo Terkelin Brahmana SH, Wakil Bupati Cory Sriwati br Sebayang, Kepala Bappeda Ir. Nasib Sianturi M.Si, Plt. Kepala Dinas PUPR Paksa Tarigan dan seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se jajaran Pemkab Karo.
Dewan Pakar ICK Sumut dihadiri oleh Ketua ICK Sumut, Dr. Ir. Budi Derita Sinulingga M.Si bersama rombongan seperti Guru Besar USU, Prof Dr. Ir. Sukaria Sinulingga M.Eng, DR Sumbul Sembiring Depari MSc, Prof Dr. Ir. Meneth Ginting MADE, Prof. Dr. Paham Ginting SE MS dan Humas, Jhon Modal Pencawan.
Ketua ICK Sumut, Budi Derita Sinulingga menilai, dengan ditetapkannya kawasan Danau Toba menjadi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), maka Sumut berpotensi berkembang cepat dari segi pariwisata.
Meski demikian, sangat disayangkan bahwa program pemerintah tentang infrastruktur seperti yang diatur dalam Peraturan Presiden No. 117 Tahun 2015, hanya menetapkan akses cepat ke kawasan selatan Danau Toba yaitu jalan tol dan jalan kereta api ke Parapat, Bandara Silangit dan Bandara Sibisa.
Sedangkan ke kawasan utara Danau Toba, sama sekali tidak memiliki akses cepat. Akses utama ke kawasan utara Danau Toba yaitu Kabupaten Karo, Dairi, Simalungun (bagian atas) dan Pakpak Bharat, juga akses utama ke wilayah Aceh Selatan, Aceh Tenggara dan Aceh Tengah adalah jalan Medan – Berastagi.
Sementara, menyikapi kabar bahwa Kementerian PUPR belum mengakomodir usulan pembangunan tol Medan – Berastagi, menurutnya hal ini sangat mengecewakan masyarakat Sumut, khususnya ICK Sumut yang sudah melewati tahapan studi kelayakan yang dibuat oleh pakar ICK.
“Prinsipnya, ICK tetap berpendapat mendesaknya pembangunan tol Medan – Berastagi. Target ICK, rencana jalan tol masuk dalam RPJMN 2019-2024. Ini sangat penting, agar nantinya tidak menghambat calon investor yang berminat, jika sekiranya anggaran tersebut belum bisa ditampung di APBN,” jelas Budi.
Prof Sukaria Sinulingga selaku Dewan Pakar ICK yang pernah menjabat sebagai Wakil Rektor IV USU periode 2005 – 2010 menambahkan bahwa perlunya Bupati Karo membuka kran komunikasi dengan sejumlah kabupaten tetangga, termasuk dari sejumlah kabupaten dari Aceh.
“Bupati buka komunikasi dengan sejumlah kepala daerah lainnya guna menyatukan komitmen dan persepsi untuk mengusulkan kepada Komisi V DPR RI dan Kementerian PUPR,” cetusnya seraya menambahkan pemikiran-pemikiran ICK telah terangkum dalam sebuah buku berjudul “Pembangunan Karo, Perspektif Ikatan Cendekiawan Karo Sumut”.
Sementara, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH menegaskan akan tetap memperjuangkan pembangunan tol Medan – Berastagi. “Pemkab Karo sudah melayangkan surat kepada sejumlah kepala daerah tetangga termasuk dari Aceh Tenggara, Aceh Selatan dan Aceh Tengah,” terangnya.
- PARDI SIMALANGO
