SUMUTBERITA.COM, Medan – Bupati Karo Terkelin Brahmana SH menghadiri acara penerimaan hasil pemantauan tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumut per 24 September 2019 di Kantor BPK RI Perwakilan Sumut, Jalan Iman Bonjol No. 22 Medan, Senin (14/10/2019).
Ia didampingi oleh Kepala Inspektorat Kabupaten Karo Philemon Brahmana dan Kasubag Inspektorat Binar Daud Tarigan. Dalam kesempatan ini, Terkelin menerima berkas hasil pemantauan tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan BPK RI Perwakilan Sumut per 24 September 2019 dari BPK RI Perwakilan Sumut.
“Sesuai data yang diterima terkait hasil pemantauan tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan BPK RI Perwakilan Sumut per Juni 2019 Triwulan II, telah menyelesaikan 481 rekomendasi dari 686 rekomendasi dengan presentase 70,12 persen,” jelas Terkelin.
Disamping itu, kata dia, untuk hasil pemantauan tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan BPK RI Perwakilan Sumut per 24 September 2019 triwulan III, Kabupaten Karo telah menyelesaikan 503 rekomendasi dari 686 rekomendasi atau sebesar 73.32 persen.
Kepala Inspektorat Kabupaten Karo Philemon Brahmana menerangkan, dari hasil pemantauan tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan BPK RI Perwakilan Sumut, ada progres peningkatan sebesar 3,2 persen dari triwulan II ke triwulan III per 24 September 2018.
“Laporan hasil pemeriksaan ini semua mencakup sejak mulai dari tahun Tahun Anggaran (TA) 2004 – TA 2018,” jelas Philemon.
Sementara, Kepala BPK RI Perwakilan Sumut Dra. Vicentia Moli Ambar Wahyuni MM Ak Ca melalui Kepala Sub Auditorat Sumut I Andanu SE M.Si Ak menyampaikan agar setiap daerah dapat hasil maksimal, perlu adanya dorongan dari kepala daerah kepada setiap inspektur.
“Ini sebagai motivasi untuk meningkatkan prestasi lebih baik lagi. Disini perlunya dukungan penuh kepala daerah agar dapat mendorong inspektur di daerah untuk bekerja, agar apa yang direkomendasikan oleh BPK RI dapat diselesaikan tepat waktu,” tutur Andanu.
Menurutnya, komitmen kepala daerah sangat menentukan setiap penyelesaian rekomendasi dari BPK RI Perwakilan Sumut. “Ini cara ampuh jika daerah ingin progres pencapaian targetnya terlihat lebih baik dari yang semula terkena banyak temuan,” tutupnya.
- PARDI SIMALANGO
