SUMUTBERITA.COM, Karo – Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sangat berdampak pada perekonomian. Disamping masalah kesehatan, bencana non-alam ini juga menyasar ketersediaan bahan pokok yang terancam langka. Mengantisipasi itu, Tim Gugus Tugas turun memantau dan mengecek stok beras ke Perum Bulog Kabanjahe, Rabu (15/4/2020).
Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH selaku Ketua Gugus Tugas (Gustu) Covid-19 didampingi Wakil Bupati Karo Cory Sriwati br Sebayang dan Ketua DPRD Karo Iriani br Tarigan mengatakan, pengecekan ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan bahan pokok masyarakat berupa beras tetap tersedia.
“Usai mendengar penjelasan dari pihak Perum Bulog, di pastikan stok beras untuk Karo aman. Kita menjamin stok beras bagi kebutuhan masyarakat Karo, cukup untuk tiga bulan kedepan guna didistribusikan kepada pedagang, penyalur/ grosir hingga ke level pengecer,” ungkap Terkelin.
Dalam kesempatan ini, Dandim 0205/TK Letkol Inf Taufik Rizal Batubara SE dan Kapolres Karo AKBP Yustinus Setyo Indriyono SH SIK selaku Wakil Ketua Gustu Penanganan Covid-19 menyatakan mendukung langkah yang dilakukan oleh Bupati Karo. Menurutnya, meyakinkan masyarakat bahwa stok beras cukup dan aman adalah hal yang sangat penting.
“Informasi stok beras aman dan cukup di perum Bulog saat ini, sangat berharga bagi masyarakat Karo. Stok itu belum termasuk yang masih dikuasai oleh petani dan pedagang eceran serta grosir. Jadi tidak ada alasan beras langka beredar untuk dibeli,” tutur Taufik diamini Yustinus.
Kansilog Perum Bulog Cabang Sumbul Kabanjahe, Muhammad Iqbal menilai kehadiran Tim Gustu Covid-19 Karo, begitu penting. Menurutnya, dalam situasi pandemi Covid-19, pasti ada keresahan dan kekhawatiran masyarakat menyangkut stok bahan pokok beras, khususnya di Karo.
Ia membenarkan bahwa stok beras aman dan cukup untuk Karo hingga tiga bulan kedepan mulai bulan April 2020. Dikatakan, pihaknya sebagai induk pendistribusian yang mencakup wilayah Dairi, Pakpak, dan Karo, memastikan stok beras yang tersedia di Perum Bulog saat ini berkisar 3400 ton.
“Stok beras di masing-masing daerah di bawah naungan Perum Bulog Cabang Sumbul Kabanjahe untuk pendistribusian, semua ada takarannya. Untuk wilayah Kabupaten Dairi dan Pakpak Bharat sebanyak 70 ton per bulan, sedangkan Karo sebanyak 100 ton per bulan,” ungkap Muhammad Iqbal.
- PARDI SIMALANGO