SUMUTBERITA.COM, Karo – Dengan adanya sosialisasi yang masif, maka dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menerapkan adaptasi kebiasaan baru dalam kehidupan sehari-hari. Kesadaran dan kedisiplinan masyarakat merupakan kunci utama dalam upaya melindungi diri sendiri, keluarga dan orang-orang di lingkungan terdekat.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH kepada mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed) di Taman Kota, Jalan Veteran Kabanjahe, Selasa (21/7/2020). Menurutnya, dengan menerapkan adaptasi kebiasaan baru, diharapkan masyarakat akan selalu terbiasa menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, rajin cuci tangan, menjaga jarak fisik dan tidak berkerumun.
Ia meminta agar masyarakat tidak menganggap remeh, tetap waspada dan disiplin mematuhi protokol kesehatan, supaya ekonomi juga cepat pulih. Dalam hal ini, kata dia, peran mahasiswa sangat diharapkan. Kreativitas dan jiwa entrepreneurship mahasiswa bisa mengubah mindset masyarakat.
“Jiwa kewirausahaan mempunyai believe untuk memberdayakan. Peduli akan lingkungan dan mampu bekerjasama dengan berbagai pihak. Di sinilah peran penting dari mahasiswa berbaur ke masyarakat. Bahwa adaptasi kebiasaan baru, membutuhkan inovasi baru,” jelas Terkelin.
Ia menilai, mahasiswa era sekarang dapat menjadi penggerak adaptasi kebiasaan baru. Adaptasi kebiasaan baru, menurutnya, kembalinya aktivitas di berbagai sektor dengan tatanan baru sesuai protokol kesehatan saat pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
“Mahasiswa diharapkan dapat membentuk sinergi, kerja sama dalam rangka mengajak dan mengimbau masyarakat. Apalagi masyarakat belum terbiasa dalam menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) sebagai pola hidup baru,” pungkasnya.
Lebih lanjut disampaikan, saat ini pemerintah pusat sudah melakukan pembubaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, dan menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) No. 82 tahun 2020. Menurutnya, Perpres ini menegaskan telah dibentuknya Komite Penangangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
“Jadi, saat ini Pemkab Karo fokus membuat Surat Keputusan (SK) dan ketentuan lain sesuai amanah Perpres. Lantaran ada komite pemulihan ekonomi nasional, tentu niat adik-adik bahkan komunitas mahasiswa sejalan dengan program pemerintah dalam mendongkrak kepercayaan dan keyakinan masyarakat. Dengan begitu, gairah ekonomi bisa kembali meningkat dan menuju pemulihan ekonomi, semua itu harus tetap mengikuti protokol kesehatan,” imbuh Terkelin.
Sementara, Brenfo M Tarigan bersama rekan-rekan mengapresiasi diskusi singkat bersama Bupati Karo. Ia menegaskan, pihaknya siap menjadi relawan dalam sosialisasi menuju AKB di Karo. Ia mengaku, pihaknya memiliki konsep melakukan suatu kegiatan dengan relawan untuk mengedukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar mematuhi pendisiplinan protokol kesehatan menuju AKB.
“Jika diperkenankan Pemkab Karo, kami siap di garda terdepan membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19, dan memulihkan kondisi ekonomi. Kami akan bersinergi dengan semua pihak,” tegasnya.
- PARDI SIMALANGO