SUMUTBERITA.com, Karo – Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH menghadiri rapat pembahasan dan finalisasi rancangan teknokratik Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 di Aula kantor bupati Karo, Kamis (26/11/2020).
Terkelin menyampaikan, setiap perencanaan pembangunan harus dilakukan dengan menggunakan metode dan kerangka pikir yang ilmiah, sehingga tepat sasaran. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan menyusun rancangan teknokratik pembangunan daerah, sebagai bahan penyusunan RPJMD.
Dalam kesempatan ini, Bupati Karo menyampaikan lima poin antara lain, perencanaan yang baik didukung oleh data yang valid. Perangkat daerah wajib menguasai dan melihat trend perkembangan minimal 5 tahun terakhir, guna mengetahui permasalahan dengan tepat.
Kedua, kata dia, melakukan evaluasi menyeluruh terhadap RPJMD Kabupaten Karo 2016-2021 yang dijalani bersama serta mencermati capaiannya dan mengetahui hambatan yang dialami selama ini. “ASN harus melakukan analisis kemampuan keuangan secara cermat, optimis tapi tetap realistis, untuk menentukan sasaran RPJMD berikutnya,” jelas Terkelin.
Keempat, lanjutnya, identifikasi permasalahan pembangunan daerah seperti kesenjangan antara kinerja pembangunan yang dicapai dan yang akan direncanakan nantinya. “Poin terakhir, identifikasi isu strategi yang berkembang. Kondisi daerah harus diperhatikan atau dikedepankan. Seperti karakteristik daerah yang bersifat penting mendasar dan mendesak dijangka menengah dan panjang,” paparnya.
Terkelin juga mengingatkan, di masa mendatang tantangan baru akan dihadapi yaitu perkembangan teknologi informasi. Contohnya, pada penerapan perencanaan teknologi informasi yang diarahkan melalui aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) yang terbuka, sistematis dan tepat waktu.
“Nah, apabila giliran sasaran yang sudah kita tetapkan dan tidak tercapai, alhasil masyarakat menjadi korban. Semoga hal ini jangan pernah terjadi. Selain itu, masih ada tantangan yang sedang dijalani yakni pengaruh pandemi Covid-19. Mungkin wabah ini tidak akan selesai dalam waktu dekat. Sehingga perlu beradaptasi dengan kebiasaan baru dan disesuaikan,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, perwakilan Kementerian Dalam Negeri Bob Ronald F. Sagala, Kepala Bappeda Provsu Pahala, Kepala Bappeda Karo Ir. Nasib Sianturi M.Si dan OPD Kabupaten Karo.
- PARDI SIMALANGO