Tak Ada Unsur Kesengajaan, ini Penyebab Kebakaran Masjid di Desa Ndeskati

SUMUTBERITA.com, Karo – Kapolres Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar SH SIK MH bersama Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang memaparkan hasil penyelidikan insiden kebakaran Masjid Al-Muslimun Desa Ndeskati, Kecamatan Namanteran, Kabupaten Karo, Minggu (13/3/2022).

Press release ini diikuti oleh unsur SKPD Karo, Sekretaris Umum MUI Karo Ustadz Ir. Muhammad Yazid S.Pdi, Kasi Binmas Kementerian Agama Karo Ustadz H. Abdul Fahri S.Ag, Ketua Dewan Masjid Indonesia Karo Ustadz Din Ahmadi Sembiring, Forkopimca Kec. Simpang Empat dan Namanteran.

Mengawali kegiatan, Kapolres Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar SH SIK MH beserta unsur Pemerintahan Kabupaten Karo menyampaikan turut berempati atas kejadian musibah kebakaran Masjid Al-Muslimun yang terjadi pada dua pekan lalu.

Ia menjelaskan, dari hasil penyelidikan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) Tim Forensik BidLabfor Polda Sumut, diketahui sumber api berasal dari rumah nazir masjid, Maliki Sitepu (39). Api muncul dari korsleting listrik, kemudian merembet ke bangunan masjid.

“Dapat dilihat, bangunan yang paling parah mengalami kerusakan adalah rumah dari nazir masjid. Di TKP tidak ada ditemukan akseleran seperti minyak tanah, solar, bensin atau zat yang dapat memicu proses pembakaran,” jelas Ronny.

Dari peristiwa ini, ia mengharapkan agar masjid dapat kembali terbangun menjadi lebih baik lagi. “Tidak ada unsur kesengajaan. Masyarakat jangan ada yang terprovokasi jika ada yang mengatakan musibah ini karena unsur kesengajaan. Sudah dilakukan penyelidikan, tidak ditemukan unsur kesengajaan pembakaran. Dugaan kuat karena korsleting listrik dari rumah penjaga masjid,” tuturnya.

Ketua Dewan Masjid Indonesia Karo Ustadz Din Ahmadi Sembiring berterima kasih atas perhatian dari Polres Karo dan Polda Sumut serta Pemkab Karo atas bantuan, baik moril maupun materil kepada warga Desa Ndeskati untuk pembangunan Masjid Al-Muslimun.

“Musibah kebakaran ini tidak kita harapkan bersama. Semua ini terjadi karena korsleting listrik dan tidak ada unsur kesengajaan. Mari bersama kita bangun kembali Masjid Al-Muslimun agar umat dapat kembali beribadah didalamnya,” kata Ahmadi. 

Sementara, Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang turut berempati atas musibah tersebut. Ia menyarankan kepada warga Desa Ndeskati untuk segera membuat proposal anggaran pembangunan Masjid Al-Muslimun untuk disampaikan ke Gubernur Sumut dan Pemkab Karo. “Sabar dan ambil hikmahnya. Dibalik musibah, ada kasih Tuhan yang menanti,” tutur Cory.

  • PARDI SIMALANGO