SAMOSIR, SUMUTBERITA.com – Pulau Samosir atau Kabupaten Samosir dipadati wisatawan pada libur lebaran tahun ini. Sejumlah lokasi terlihat disesaki oleh pengunjung. Peningkatan wisatawan pada libur lebaran tahun ini di Samosir cukup luar biasa.
“Kami tiba di Samosir pada hari pertama lebaran. Sebelumnya sudah booking hotel. Saking padatnya, kami nggak bisa wisata. Ini sudah hari ketiga. Kami cuma kayak nyewa hotel aja, tapi nggak bisa wisata kemana-mana,” ungkap Rindu Sihaloho, salah satu pengunjung di Pangururan, Samosir, Jumat (12/4/2024).
Meski belum dapat mendatangi beberapa lokasi wisata yang sudah di schedule, Rindu tetap bersyukur masih bisa mendapat kamar hotel bersama keluarganya. Pasalnya, banyak wisatawan terpaksa tidur di mobil karena seluruh lokasi penginapan sudah penuh.
“Rencananya besok sama keluarga mau ke Bukit Sibea-bea. Semoga besok nggak gitu padat ya. Masih ada sih beberapa jadwal lain. Lihat situasi besok dulu lah. Dari kemarin, mau gerak aja susah. Macet dimana-mana,” ujar Rindu diamini kekasihnya, Niko Martin.
Sementara, disadur dari detik.com, kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata di Samosir meningkat drastis.
“Untuk wisatawan yang berlibur di masa lebaran ini meningkat drastis. Misalnya saja, wisatawan ke Air Mancur Menari di Pangururan, ada 6.000 orang per hari,” kata Kepala Dinas Pariwisata Samosir, Tetty Naibaho, Jumat (12/4/2024).
Ia menyebut, pada tahun lalu lokasi wisata ini hanya dikunjungi sebanyak 2.000 orang per hari. “Jadi, terjadi peningkatan drastis. Tapi untuk data secara keseluruhan terkait kunjungan wisata, baik di objek milik pemerintahan dan swasta, masih kami kumpulkan,” tambahnya.
Ia menyampaikan, ada tiga objek wisata yang paling banyak diminati wisatawan di antaranya, Bukit Sibea-bea, Air Mancur Menari, dan Batu Hoda.
Tetty menerangkan, untuk penginapan, baik hotel dan home stay, penuh akibat kunjungan wisatawan yang tinggi. Bahkan, kata dia, sejumlah wisatawan didapati istirahat di dalam mobil.
“Untuk yang terdaftar di kami, ada 128 hotel dan 310 home stay. Itu full semua. Makanya ada kabar saya dapati beberapa wisatawan yang sampai tidur di mobil,” ucapnya.
Ia pun mengimbau kepada wisatawan agar tidak membuang sampah sembarangan. Jika ada pelayanan yang kurang, Tetty menyebutkan wisatawan dapat mengadu melalui akun media sosial Dinas Pariwisata Samosir.
“Kepada warga, ayo menjadi tuan dan nyonya rumah yang ramah kepada wisatawan,” tutupnya.
Teks foto: Batu Hoda di Kecamatan Simanindo, salah satu lokasi wisata di Samosir yang dipadati wisatawan pada libur lebaran 2024. SUMUTBERITA.com/ist
PENULIS: RED