KARO, SUMUTBERITA.com – Insiden maut merenggut nyawa seorang pengendara sepeda motor (septor) di Jalan Rakoetta S Brahmana, tepatnya di Desa Buluh Pancur, Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo, Sabtu (18/5/2024) pukul 23.20 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan, salah seorang pengendara septor bernama Rizki Ginting (19) warga Desa Perbulan, Kec. Lau Baleng, Kab. Karo, melintas dengan kecepatan tinggi dari arah Lau Baleng menuju Mardingding.
Sementara, dari arah yang sama, seorang pengendara septor lainnya bernama Asra Ginting (16) warga yang sama, saat itu juga turut melintas. Namun setahu bagaimana, Asra tiba-tiba menurunkan kecepatan dan ingin memutar arah septornya.
“Saat mulai memutar arah kereta (septor)-nya itulah terjadi tabrakan tak terelakkan. Kereta Rizki menghantam keras kereta Asra. Mereka berdua tercampak jauh dan jatuh ke badan jalan,” ujar warga setempat kepada wartawan.
Suara hantaman keras dari insiden tabrakan septor tersebut sontak mengejutkan warga. Melihat keduanya tak berdaya, warga lantas melakukan evakuasi terhadap keduanya ke Puskesmas Lau Baleng.
Naas, Asra Ginting yang sempat mendapat penanganan medis akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Nyawanya tak terselamatkan akibat luka parah di bagian kepala yang dialaminya pasca insiden tersebut.
Sedangkan Rizki Ginting terpaksa dirujuk ke RSU Kutacane akibat luka berat yang dialaminya di bagian kaki dan kepala. Kedua septor korban telah diamankan ke Pos Lantas Perbulan. Hingga berita ini dirilis, Rizki masih mendapat penanganan medis di RS tersebut.
Terpisah, jerit tangis keluarga tampak pecah saat mobil jenazah yang mengangkut jasad Asra Ginting tiba di rumah duka pada pukul 23.30 WIB.
Teks foto: Korban tabrakan septor, Asra Ginting dinyatakan meninggal dunia akibat luka parah di bagian kepala. SUMUTBERITA.com/ist
PENULIS: RED