KARO, SUMUTBERITA.com – Empat unit rumah relokasi pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung di Siosar, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo terbakar, Senin (10/6/2024) sekira pukul 15.00 WIB.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun SUMUTBERITA.com dari sejumlah warga di lokasi kejadian menyebutkan, kebakaran terjadi akibat hubungan arus pendek listrik (korsleting). Hal ini diduga karena beberapa hari terakhir, kerap terjadi pemadaman arus listrik secara tiba-tiba oleh PLN.
“Mungkin juga karena sering mati dan tiba-tiba menyala, makanya terjadi korsleting. Bisa juga kabelnya digigit tikus, karena gak ada penghuninya,” ungkap warga.
Saat peristiwa, kata warga, dua unit mobil pemadam kebakaran (damkar) datang ke lokasi untuk memadamkan api. Adapun empat unit rumah yang terbakar masing-masing bernomor 140, 142, 144 dan 146.
Dilain sisi, warga menduga ada juga kemungkinan kebakaran terjadi akibat adanya pembakaran semak belukar dan akhirnya merembet ke rumah yang terbakar tersebut. Menurut warga, hal ini lebih masuk akal dari korsleting arus listrik.
“Kalau dipikir-pikir, nggak masuk akal kalau itu karena korsleting listrik. Karena tidak ada penghuninya, meteran aja tidak terbakar. Begitu juga arus listrik tidak menyala kalau meterannya mati, tokennya aja tidak ada isinya,” timpal warga.
Amatan di lokasi kebakaran, Kapolsek Tigapanah AKP Maurist Sinaga dan personil, anggota Kodim 0205/TK dan BPBD Karo tengah melakukan penyelidikan atas peristiwa itu.
Tidak ada korban jiwa dan materill pada kejadian tersebut. Sebab, sejak dibangun pemerintah pada tahun 2018 silam untuk relokasi pengungsi korban erupsi Sinabung, rumah tersebut belum berpenghuni. Demikian juga dengan ratusan unit rumah lainnya.
Warga pengungsi menyebut, ratusan bangunan tersebut hingga kini belum layak huni. Hal ini diperparah dengan belum tersedianya lahan usaha tani (LUT) untuk bercocok tanam.
Terlihat, semak belukar yang cukup tinggi telah menutupi setiap bangunan rumah berukuran 6×6 meter ini. Sebagian besar bangunan tampak rusak, seperti kaca jendela, pintu rumah serta plafon yang sudah jatuh ke tanah.
Teks foto: Kondisi 4 unit rumah relokasi pengungsi Gunung Sinabung di Siosar pasca terbakar. SUMUTBERITA.com/dok
PENULIS: RED