Sejarah Festival Bunga dan Buah di Berastagi, Sudah Ada Sejak 1980

banner 468x60

KARO, SUMUTBERITA.com – Festival Bunga dan Buah di Berastagi, Kabupaten Karo merupakan salah satu tradisi yang menarik untuk diikuti. Digelar setahun sekali, festival ini sudah ada sejak tahun 1980 silam. Festival Bunga dan Buah juga akan kembali digelar di Taman Mejuah-juah Berastagi pada tanggal 4 – 6 Juli 2024 mendatang.

Konon, festival (dulu disebut pesta) ini pada zaman dulu pertama kali digelar didasari ungkapan rasa syukur dan terima kasih para petani Karo kepada sang pencipta dan leluruh atas tanah yang subur dan hasil pertanian mereka. Tak sedikit dari para petani dapat hasil panen yang melimpah ruah.

banner 336x280

Melansir laman resmi Kemenparekraf RI, Festival Bunga dan Buah merupakan acara ikonik yang awalnya hanya diadakan di tingkat desa, sejak tahun 1980-an. Namun seiring waktu, festival ini berkembang menjadi acara tingkat kabupaten.

Setiap bulan Juli, seluruh desa di Tanah Karo berpartisipasi dalam karnaval yang memamerkan hasil bumi mereka. Festival ini bertujuan untuk menunjukkan kekayaan pertanian daerah dan mempererat ikatan komunitas setempat. Acara ini dihadiri ribuan penduduk lokal maupun turis mancanegara.

Berkaca dari even Festival Bunga dan Buah dari tahun-tahun sebelumnya, beberapa rangkaian acara ikonik ini menyajikan beberapa acara meriah yakni pertunjukan karnaval bunga dan buah, pameran produk lokal, serta dimeriahkan hiburan musik artis lokal dan ibu kota.

Karnaval bunga dan buah diisi pertunjukan pawai berkelompok dengan beragam pakaian adat Karo dan berbagai pakaian dengan hiasan bunga yang diiringi musik serta mobil hias yang telah dirangkai rapi dan indah dengan bunga dan buah komoditas pertanian Tanah Karo.

Karnaval ini tak jarang diikuti oleh peserta dari daerah di luar Tanah Karo yang juga memamerkan mobil hias dengan komoditas bunga dan buah daerah mereka. Pada festival tahun sebelumnya, salah satu kelompok peserta luar daerah yang sangat antusias dalam even ini berasal dari Jember, Jawa Timur.

Selain karnaval, festival ini tentu menyajikan pameran produk lokal di bidang kerajinan dan kuliner di puluhan stand UMKM milik pemerintah maupun swasta. Beberapa produk unggulan berupa kerajinan khas Karo seperti uis Karo, minyak Karo dan berbagai karya seni kearifan lokal mencerminkan kekayaan budaya di bumi turang.

Ada produk kerajinan, ada juga beragam bunga hias khas Tanah Karo yang dijual para pedagang di sini. Kecantikan tanaman bunga hasil petani Karo ini akan dapat dimiliki pengunjung dengan mudah karena biasanya pedagang menjualnya dengan harga yang murah.

Even Festival Bunga dan Buah Berastagi tentu tidak akan membosankan karena akan dihibur oleh berbagai penampilan seniman lokal salah satunya Joy Harlim ‘Nonink’ Sinuhaji, pentolan RocKaro Band dengan lagu-lagu etnis sejak hari pertama digelar hingga penutupan acara festival.

Selain artis lokal, artis ibu kota juga biasanya akan turut diundang untuk meramaikan malam puncak festival ini. Biasanya, wisatawan dan masyarakat akan tumpah ruah di hari terakhir ini. Acara juga biasa diisi oleh tari-tarian lokal dan melibatkan seluruh elemen masyarakat baik dari anak-anak hingga orang dewasa.

Nah, Festival Bunga dan Buah Berastagi tahun ini kembali menyapa. Serangkaian kegiatan yang bakal dihelat mulai dari karnaval mobil hias, lomba fashion show, membuat landmark, tari kreasi, pawai kontingen, merangkai bunga, pameran UMKM, serta hiburan rakyat.

Panggung utama Festival Bunga dan Buah akan di desain segar dengan konsep pegunungan yang dipercantik dengan ambient light. Keunikan lainnya adalah penambahan dua pohon jeruk dengan buahnya sebagai bagian dari dekorasi panggung, yang menambah kesegaran dan keaslian suasana.

Menariknya, ada perubahan terbaru untuk tahun 2024 termasuk penyediaan tempat makan buah gratis yang mengikuti desain “Raga” Karo dengan menyediakan 1 ton buah bagi pengunjung selama tiga hari festival.

Untuk diketahui, Festival Bunga dan Buah menjadi salah satu dari 100 even di Indonesia dan satu dari 32 even di Sumatera. Tahun ini, festival ini menjadi salah satu dari empat acara di Sumatera Utara yang masuk dalam Kalender Karisma Event Nusantara 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

Teks foto: Festival Bunga dan Buah yang digelar pada tahun 2022 lalu di Berastagi. SUMUTBERITA.com/ dok

PENULIS: RED/SUMBER

banner 336x280