KARO, SUMUTBERITA.com – Atlet Wushu Sanda asal Sasana Karo Simalem Fighter (KSF) Harry Brahmana berhasil mempersembahkan medali emas bagi Indonesia dalam gelaran ASEAN University Games (AUG) 2024 yang dihelat pada Sabtu, 29 Juni 2024 lalu.
Satu medali emas yang diraih Harry, ikut mengantarkan Tim Wushu Indonesia menjadi juara umum di ajang yang melibatkan atlet dari perguruan tinggi di negara-negara anggota ASEAN ini.
Prestasi gemilang pesanda yang turun di kelas 70 Kg Senior Putra ini merupakan bukti bahwa Sasana KSF tidak pernah kehabisan atlet andal di tingkat nasional maupun internasional.
Untuk diketahui, KSF sendiri berbasis di Jalan Irian, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo dan berpartner dengan Kabanjahe Barbell Club (KBC) dalam melahirkan atlet-atlet berprestasi.
Pelatih KSF, Laurensius Simarmata mengatakan bahwasanya keberhasilan Harry di AUG 2024 semakin menegaskan predikat Jalan Irian sebagai sentra penghasil atlet Wushu Sanda di Karo.
Dia mengungkap apa yang ditorehkan Harry adalah upaya menjaga tradisi bahwa Jalan Irian selalu melahirkan atlet peraih medali emas dari generasi ke generasi.
Faktanya, kata Laurensius, Hendrik Tarigan merupakan Pesanda Jalan Irian yang pernah menjadi andalan Sumatera Utara meraih medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 Riau.
Atlet Wushu Sanda berprestasi lainnya yang berasal dari Jalan Irian adalah Dasman Tua Simbolon. Bersama Hendrik Tarigan, Dasman Simbolon menyumbangkan medali emas untuk Sumut di ajang PON XIX Jawa Barat 2016.
Seperti diketahui, Harry juga berpeluang meraih sukses pada perhelatan PON Aceh-Sumut 2024 yang akan digelar September 2024 mendatang.
Teks foto: Atlet Wushu Sanda asal Sasana Karo Simalem Fighter Harry Brahmana (kiri). Owner Kabanjahe Barbell Club, Mario Brahmana dan Pelatih KSF, Laurensius Simarmata (kanan). SUMUTBERITA.com/ist
PENULIS: HARIANTO LIMBONG