KARO, SUMUTBERITA.com – Bakal calon (bacalon) Bupati Karo, Brigjen TNI (Purn) Jusua Ginting, S.IP bersilaturahmi ke Gereja Katolik Paroki Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga (SPM), Jalan Letnan Rata Perangin-angin, Kecamatan Kabanjahe, Senin (1/7/2024) pagi sekira pukul 09.00 WIB.
Kunjungan Jusua Ginting bersama tim pemenangan disambut oleh Pastor SPM Kabanjahe R.D. Daniel Manik bersama sejumlah pengurus Paroki SPM Kabanjahe.
Dihadapan jajaran Paroki SPM Kabanjahe, Jusua mengemukakan niatnya untuk membangun dan memajukan Tanah Karo kedepan. Atas tujuan itu, Jusua menyampaikan keinginannya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Karo 2024 mendatang.
“Kepercayaan masyarakat merupakan suatu amanah bagi saya. Bersama tim dan masyarakat, saya akan berjuang untuk membangun dan memajukan Tanah Karo. Tentunya, semua harapan dan kepercayaan harus kita serahkan kepada Tuhan,” ucap Jusua mengawali pertemuan tersebut.
Menurutnya, banyak sektor di Karo yang perlu dilakukan pembenahan. Salah satunya soal distribusi air bersih ke masyarakat. Distribusi air, kata Jusua, menjadi hal yang sangat fundamental bagi kehidupan masyarakat dan dibutuhkan perhatian yang cukup serius.
“Distribusi air ke masyarakat masih kerap menjadi problem di Tanah Karo. Ini harus menjadi perhatian mulai dari masalah yang mendasar. Jika perusahaan daerah kita tidak mampu mengatasi persoalan air bersih, kita dapat mengadopsi hal ini dari daerah lain,” ungkapnya.
Ia menyebut, masih banyak persoalan kompleks di Tanah Karo yang memerlukan perhatian serius. Untuk itu, dalam kesempatan ini, Jusua memohon doa restu kepada Paroki SPM Kabanjahe dalam mewujudkan harapan masyarakat Karo melalui kontestasi Pilkada tahun ini.
Pastor Paroki SPM Kabanjahe, R.D. Daniel Manik menyampaikan bahwa cita-cita mulia dalam rencana pembangunan dan pembenahan satu daerah harus didukung penuh oleh semua pihak. Apalagi, cita-cita mulia itu berjalan sesuai dengan perintah Tuhan.
“Tetap berpengharapan dan berkeyakinan kepada Allah Bapa. Semua tujuan dan cita-cita mulia akan berjalan baik jika semua telah kita serahkan kepada Tuhan. Kepala daerah harus menjadi simbol kebersamaan dan persatuan agar dapat menjadi teladan bagi masyarakat,” ucap Pastor Daniel Manik.
Dalam kesempatan ini, Daniel meminta kepada Jusua Ginting agar menjalankan ajaran moralitas Gereja Katolik. “Tujuan yang baik dapat dicapai jika diawali dengan niat yang baik, dilakukan melalui tata cara yang baik, maka diharapkan akan menghasilkan sesuatu yang baik,” pungkasnya.
Teks foto: Bacalon Bupati Karo, Brigjen TNI (Purn) Jusua Ginting, S.IP didampingi tim berfoto bersama Pastor Paroki SPM Kabanjahe, R.D. Daniel Manik dan pengurus Paroki SPM Kabanjahe. SUMUTBERITA.com/dok
PENULIS: RED