KARO, SUMUTBERITA.com – Aliansi Masyarakat Bersatu Wujudkan Pilkada Karo Bermartabat, Bersih, dan Berkualitas mendesak lembaga-lembaga keagamaan, adat, ormas dan komunitas untuk menolak praktek money politic atau politik uang pada gelaran Pilkada Serentak 2024 di Tanah Karo.
Desakan ini disampaikan melalui pernyataan tertulis kepada jajaran ketua dan pengurus Moderamen GBKP di Kabanjahe, Kamis (1/8/2024). Mereka juga merasa prihatin terhadap praktek politik uang yang kemungkinan kembali terjadi pada perhelatan Pilkada Karo tahun 2024 mendatang.
Aliansi Masyarakat Bersatu tersebut mengungkap, praktek politik uang jelas dan terang telah merusak proses demokrasi dan integritas Pilkada. Hal ini pada akhirnya akan mengancam keadilan dan kepercayaan publik terhadap hasil Pilkada.
“Praktek politik uang akan melahirkan pemimpin yang kehilangan semangat dalam membangun berbasis kesejahteraan masyarakat. Jangan heran, bila kemudian pembangunan di sejumlah sektor publik, seperti pendidikan, kesehatan, sosial dan ekonomi rakyat, akan terabaikan,” jelas koordinator aksi sekaligus Ketua SBSI Karo, Rukun Ginting.
Ia menilai, perilaku pemimpin hasil Pilkada yang dibentuk dengan money politic juga akan memberikan edukasi yang tidak baik kepada generasi muda sebagai pewaris kehidupan di masa yang akan datang.
“Untuk itu, kami meminta kepada lembag-lembaga keagamaan, adat, ormas dan komunitas untuk secara bersama-sama mendeteksi dan melawan semua model praktek politik uang dalam Pilkada Karo 2024,” tegasnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga mengajak jajaran pemimpin dan umat dari lembaga keagamaan agar mencegah jemaatnya untuk terlibat dalam praktek politik uang mulai dari tahapan hingga hari pencoblosan.
Lembaga-lembaga keagamaan pada kesempatan itu mendesak kepada para pimpinan keagamaan untuk bertindak lebih tegas dalam merespon tindakan politik uang dalam Pilkada Karo 2024.
“Kalau dari kami, siapapun oknumnya agar diberikan sanksi keras kalau ketahuan ikut dalam proses politik uang. Karena hal ini dapat tidak sesuai dengan prinsip dasar Pilkada,” ujar Rukun Ginting.
Menyahuti desakan ini, Ketua Moderamen GBKP Pdt. Krismas Imanta Barus didampingi Pdt. Mestinya Ginting dan Pdt. Christoper Sinulingga menyambut baik adanya gerakan nurani yang dilakukan oleh Aliansi Masyarakat Bersatu Wujudkan Pilkada Karo Bermartabat, Bersih, dan Berkualitas.
Menurutnya, pihaknya bersama jajaran dalam kaitan ini mendukung hadirnya Pilkada Karo yang bermartabat, bersih, dan berkualitas. “Kami sangat mengapresiasi atas gerakan nurani yang dilakukan oleh peserta aksi dalam hal menolak praktek politik uang dalam Pilkada Karo ini,” ujar Krismas.
Ia juga meminta kepada semua elemen rakyat bergandeng tangan untuk menyampaikan pesan mulia ini hingga ke masyarakat bawah. Dalam aksinya, mereka juga membawa serta sejumlah alat peraga yang berisi kritik terhadap praktek politik uang yang kini sudah mulai terendus.
Sementara itu, aksi serupa digelar oleh Aliansi Masyarakat Bersatu dengan mendatangi Paroki Kabanjahe pada Jumat (2/8/2024). Disana, mereka juga menyampaikan tuntutan yang sama.
Aliansi Masyarakat Bersatu Wujudkan Pilkada Karo Bermartabat, Bersih, dan Berkualitas sendiri merupakan organ taktis yang diisi oleh sejumlah lembaga diantaranya, SBSI Karo, Yayasan Karo Mejuah-juah, Yayasan Pijer Podi, Perkumpulan Serenity, Karo Hebat, Lembaga Perlindungan Anak dan individu yang memiliki misi sama terhadap isu politik uang dalam Pilkada Karo 2024.
PENULIS: RED/REL