TAPSEL, SUMUTBERITA.com – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Dolly Putra Parlindungan Pasaribu diduga memerintahkan Camat dan Lurah untuk menyisir masyarakat yang belum mendukungnya untuk mencalonkan diri kembali sebagai bakal calon (bacalon) kepala daerah melalui jalur perseorangan (independen).
Perintah itu diduga disampaikan Dolly seperti terlihat di video yang telah tersebar luas melalui WhatsApp (WA). Dalam video berdurasi 52 detik itu, terlihat orang yang mirip dengan Bupati Tapsel Dolly Pasaribu berada di suatu acara yang juga diduga di lapangan voli Lingkungan V Aek Garugur, Kelurahan Sayurmatinggi, Kecamatan Sayurmatinggi, Jumat (2/8/2024) sekira pukul 09.00 WIB.
Orang dalam video itu tampak mengenakan kemeja hitam, dengan posisi berdiri sambil memegang mikrofon. Terdengar dia memerintahkan agar Lurah dan Camat menyisir warga yang pada dokumen verifikasi faktual tidak mendukung pasangan bakal calon kepala daerah jalur perseorangan.
“Cuma diarahkan dia, ada formulirnya. Di situ tertulis mendukung tidak mendukung. Ia karena niatnya mendukung, dibilangnya kutandatanganilah ini. Tetapi catatan mendukung tidak mendukung itu tidak diperiksanya, sehingga oleh si petugas ini dicoretlah yang mendukung. Sehingga dilingkarilah yang tidak mendukung. Alhasil, hasilnya menjadi tidak mendukung,” katanya di awal video itu.
Selanjutnya dia mengarahkan Lurah dan Camat untuk mengarahkan para pemuda menyisir kembali semua warga yang awalnya mendukung tapi oleh dokumen dinyatakan tidak mendukung. Dolly berpesan, agar penyisiran itu difoto dan video.
“Untuk itu Bu Lurah, Pak Camat arahkanlah anak-anak muda kita ini, sisir semua kembali yang tidak mendukung, awalnya mendukung,” ujarnya kembali.
Terkait video yang beredar luas tersebut, Bupati Tapsel Dolly Pasaribu ketika dikonfirmasi lewat pesan chat WA, Jumat (2/8/2024) pukul 18.11 WIB, belum memberikan jawaban. Hal yang sama sebelumnya juga dikonfirmasikan kepada Kepala Dinas Kominfo Tapsel juga belum memberikan jawaban.
Diketahui, pada Pilkada tahun ini, Dolly dan Buchori telah mengajukan bukti dukungan pencalonan mereka sebagai bakal pasangan calon (bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati dari jalur perseorangan ke KPU Tapsel. Tahapan yang berjalan saat ini, sudah memasuki verifikasi faktual tahap kedua.
Sementara informasi yang diperoleh menyebutkan di hari yang sama, Dolly harusnya berada di Mapolda Sumut untuk dimintai klarifikasi terkait kasus dugaan pemalsuan tanda tangan dan bukti dukungan terhadap pencalonannya bersama Ahmad Buchori sebagai bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Tapsel jalur perseorangan.
Teks foto: Tangkapan layar video yang viral saat Bupati Tapsel Dolly Pasaribu memerintahkan Camat dan Lurah untuk menyisir masyarakat yang belum mendukungnya. SUMUTBERITA.com/ist
PENULIS: RED/WSP