Pilkada Karo Tanpa Petahana?

banner 468x60

KARO, SUMUTBERITA.com – Pendaftaran bakal pasangan calon (bapaslon) bupati dan wakil bupati dari partai politik (parpol) atau gabungan parpol akan dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) selama tiga hari pada tanggal 27 hingga 29 Agustus 2024 mendatang.

Pada H-3 masa pendaftaran bapaslon, suhu politik di Kabupaten Karo kian menghangat. Pembahasan soal berapa jumlah bapaslon kepala daerah yang akan bertarung di Pilkada Serentak 2024, santer terdengar. Tiga atau empat pasangan calon?

banner 336x280

Berdasarkan keterangan yang dihimpun SUMUTBERITA.com dari sejumlah sumber tepercaya, Jumat (23/8/2024) menyebut, kontestasi Pilkada Karo 2024 berpotensi tidak diikuti oleh incumbent atau petahana. Diketahui, Cory Sebayang dan Theopilus Ginting sama-sama berstatus sebagai petahana.

Sumber menyebut, Cory hingga kini masih belum mendapat rekomendasi dari DPP Partai Gerindra dalam pencalonannya sebagai bupati Karo di Pilkada Karo 2024. Padahal, Cory saat ini tercatat masih aktif mengemban jabatan sebagai Ketua DPC Gerindra Karo.

Isu yang beredar yang belum lama ini menyebut, Cory rencananya akan dipasangkan dengan Justriadi Sinuhaji dan diusung gabungan dua parpol peraih kursi DPRD Karo pada Pileg 2024 lalu. Kedua parpol itu yakni Partai Gerindra (5 kursi) dan Partai Gelora (3 kursi).

Belum diketahui pasti, apakah “restu” dari DPP Gerindra akan jatuh ke tangan Cory. Namun, sumber mengungkap jika rekomendasi tersebut sudah berhasil diamankan oleh salah satu bapaslon yang sebelumnya juga sudah memastikan tiket Pilkada Karo dari empat parpol.

Demikian halnya dengan Theopilus Ginting. Sumber mengungkap jika sosok wakil bupati Karo ini hampir dipastikan tidak akan maju di Pilkada Karo setelah ia gagal merebut hati Partai Golkar. Bahkan, nama Theopilus nyaris tak terdengar lagi dalam dinamika Pilkada Karo beberapa minggu terakhir.

Diketahui, Golkar satu-satunya parpol tempat Theopilus mendaftar sebagai calon bupati Karo sebelumnya. Renggangnya hubungan Theopilus dengan sejumlah elit Partai Golkar di Karo ditengarai menjadi salah satu faktor dirinya tidak diusung di Pilkada Karo.

Sementara, H-3 masa pendaftaran ke KPU Karo, tiga nama bapaslon kepala daerah Karo dikabarkan telah solid untuk menapaki seluruh tahapan Pilkada Karo mendatang. Ketiga bapaslon tersebut masing-masing:

1. Brigjen Pol (Purn) DR. dr. Antonius Ginting, Sp.OG, M.Kes dan Komando Tarigan, SP

Keduanya telah resmi mendapat rekomendasi dari empat parpol di antaranya, PAN (3 kursi), PKB (2 kursi), Partai Hanura (2 kursi) dan Partai Perindo (1 kursi). Secara administrasi, total 8 kursi keempat parpol tersebut, telah memenuhi syarat bagi keduanya untuk mendaftar ke KPU Karo.

2. Abetnego Panca Putra Tarigan dan Pt. Edy Suranta Bukit

Pasangan ini dikabarkan sudah 100 persen mendapat dukungan dari PDI Perjuangan untuk maju di Pilkada Karo. Perolehan 10 kursi PDI Perjuangan di Pileg 2024 lalu, sudah cukup menjadi modal bagi pasangan ini untuk mendaftar ke KPU Karo, tanpa harus berkoalisi dengan parpol lain. Sejak kemarin, wajah keduanya sudah berseliweran pada flyer digital di sejumlah media sosial.

3. Tino Mimana Sinuraya dan Onasis Sitepu, ST, M.Kesos

Duet bapaslon ini dikabarkan sudah mengunci tiket Pilkada Karo dari Partai Golkar (4 kursi), Partai Demokrat (4 kursi), dan PKS (1 kursi). Teranyar, keduanya juga disebut-sebut telah mengamankan dukungan dari Partai NasDem, meski informasi tersebut belum terkonfirmasi secara pasti. Informasi yang diperoleh di internal Partai NasDem Karo, hingga kini DPP NasDem belum mengeluarkan rekomendasi terkait bapaslon yang diusung di Pilkada Karo.

Dengan demikian, kepastian berlabuhnya tiga parpol peraih kursi DPRD Karo di Pileg 2024 lalu hingga kini belum terjawab. Ketiganya yakni Partai Gerindra, Partai NasDem, dan Partai Gelora. Akankah Cory Sebayang mendapat rekomendasi ketiganya? Atau ia harus menyerah dalam perburuan tiket? Kita tunggu saja..

PENULIS: RED

banner 336x280

BERITA TERKAIT

BERITA REKOMENDASI