Baharkam Polri Gelar Risk Assessment Venue PON 2024 di Tahura Berastagi

banner 468x60

KARO, SUMUTBERITA.com – Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri bersama Polda Sumut dan Polres Tanah Karo menggelar risk assessment atau penilaian resiko di Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Barisan, Desa Tongkoh, Kec. Dolatrayat, Kab. Karo, Sabtu (24/8/2024).

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memastikan kesiapan dan keamanan pelaksanaan pertandingan cabang olahraga (cabor) sepeda gunung atau mountain bike pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, yang akan dihelat di kawasan itu.

banner 336x280

Diketahui, Kabupaten Karo salah satu daerah yang menjadi tuan rumah PON 2024. Dua cabor akan dipertandingkan yakni sepeda gunung dan catur. Adapun venue atau lokasi kedua cabor ini yakni, sepeda gunung di Tahura Bukit Barisan dan catur di Hotel Internasional Sibayak Berastagi.

Risk assessment dilakukan oleh tim auditor dari Baharkam Polri dipimpin oleh Kombes Pol Imam Tarmudi didampingi auditor Dit Pam Obvit Polda Sumut, Kompol Adam Malik Lubis dan Kasat Pam Obvit Polres Karo, Iptu Hendrik Tarigan.

Kegiatan ini juga turut dihadiri perwakilan Dinas Kesehatan Kab. Karo, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Karo, Disbudporapar Kab. Karo, Bidang Pemadam Kebakaran Kab. Karo, UPTD Tahura Bukit Barisan, serta panitia pelaksana sepeda gunung.

Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto melalui Kasat Pam Obvit Iptu Hendrik menerangkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan seluruh aspek keamanan dan keselamatan bagi para atlet sepeda gunung dan pengunjung selama lomba berlangsung.

“Kami mendampingi tim dari Baharkam Polri dan Dit Pam Obvit Polda Sumut untuk melakukan pengecekan menyeluruh, mulai dari jalur sepeda hingga kelengkapan venue. Ini untuk memastikan semuanya sudah sesuai standar keamanan yang ditetapkan,” jelas Hendrik.

Ia menyebut, kegiatan ini meliputi rapat koordinasi antara semua pihak yang terlibat dan juga pengecekan langsung terhadap jalur yang akan digunakan untuk lomba. Selain itu, memastikan kondisi jalur aman dan layak pakai, serta mengecek kelengkapan fasilitas di lokasi.

“Seluruh piranti lunak yang akan digunakan dalam pertandingan sepeda gunung ini juga turut dilakukan pengecekan untuk memastikan setiap pendukung kegiatan dapat digunakan dengan maksimal,” kata dia.

Lebih lanjut, ia menyebut kegiatan ini sebagai langkah preventif untuk mengantisipasi berbagai potensi resiko yang mungkin terjadi selama pelaksanaan lomba sepeda gunung. Selain itu, juga untuk memastikan kesiapan panitia dan seluruh pihak terkait dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin muncul.

“Dengan adanya risk assessment ini, diharapkan pelaksanaan lomba cabor sepeda gunung di Tahura Bukit Barisan dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar, serta memberikan pengalaman terbaik bagi para peserta dan penonton,” pungkas Hendrik.

Teks foto: Tim auditor dari Baharkam Polri bersama auditor Dit Pam Obvit Polda Sumut dan Sat Pam Obvit Polres Karo saat menggelar risk assessment venue PON 2024 di Tahura Bukit Barisan. SUMUTBERITA.com/ Dok: Humas Polres Karo

PENULIS: RED

banner 336x280

BERITA TERKAIT

BERITA REKOMENDASI