KARO, SUMUTBERITA.com – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Karo, Abetnego Panca Putra Tarigan dan Pt. Edy Suranta Bukit, kini menjadi harapan baru bagi seniman dan budayawan Karo. Meski belum terpilih, pasangan ini sudah menunjukkan bentuk kepeduliannya.
Sejumlah musisi yang tergabung dalam “Seniman Karo Mendukung ABDI” secara lugas menyampaikan harapan kepada pasangan Abetnego dan Edy akan nasib musisi Karo pada syukuran pelantikan anggota DPRD Karo terpilih, Dra. Lusia Br Sukatendel di PPWG Zentrum GBKP Kabanjahe, Selasa (1/10/2024).
Musisi Karo, Moses Pinem didampingi oleh Rita Mariani Br Tarigan, Rosani Br Tarigan dan Netty Vera Br Bangun menilai, sosok Abetnego Tarigan dan Edy Suranta Bukit menjadi pilihan yang tepat untuk memperjuangkan kesejahteraan para musisi Karo kedepan.
“Kami melihat pasangan ini pintar dan energik. Kami berharap, seni dan budaya Karo akan maju di tangan mereka. Seperti yang sudah dilakukan oleh Abetnego terhadap penyanyi atau musisi nasional kita seperti Lyodra Ginting,” ungkap Moses Pinem.
Penasehat Forum Sosial Seniman Ermediate (Forsase) yang merupakan putra dari seniman legendaris Karo, Bengkel Pinem dalam kesempatan ini menitipkan harapan besar kepada Abetnego dan Edy terhadap pelestarian seni dan budaya Karo.
“Kami para seniman Karo berharap besar kepada Abetnego dan Edy agar dapat terus memperhatikan nasib kami para musisi Karo. Kami para musisi yang hadir di sini siap memenangkan Abetnego dan Edy di Pilkada Karo mendatang. Kami akan mengajak musisi lainnya untuk ikut berjuang,” tegas Moses.
Untuk diketahui, Abetnego belum lama ini berhasil memfasilitasi pertemuan antara Persatuan Musisi Tradisional Karo (PMTK) dengan Direktur Perfilman, Musik dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek di Jakarta. Hal ini sebagai komitmen untuk mendukung penguatan musik tradisional Karo.
Daya tawar Abetnego yang begitu kuat di pemerintahan, dalam waktu singkat membuahkan kucuran bantuan sebesar Rp 350 juta kepada PMTK. Dana ini guna mendukung event Festival Musik Tradisional Karo yang rencananya akan dihelat di Kabanjahe pada 20 – 23 Oktober 2024 mendatang.
Abetnego dalam beberapa kesempatan kerap menyinggung nasib musisi Karo yang kurang mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Karo. Ia berharap, perlindungan terhadap musisi Karo kedepannya dapat menjadi agenda kuat dari pemerintah di daerah tersebut.
“Budaya adalah kekayaan kita. Kami berkomitmen melestarikan seni dan budaya Karo. Banyak musisi bertemu dengan saya menyampaikan rasa kecewa ke pemerintah. Setiap ada Kerja Tahun, seniman dan musisi Karo selalu terabaikan. Ini harus kita kembalikan agar seni dan budaya Karo terus tumbuh dan berkembang,” tegas Deputi II KSP tersebut.
Teks foto: Abetnego Tarigan berfoto bersama para musisi Karo pada acara syukuran pelantikan anggota DPRD Karo terpilih, Dra. Lusia Br Sukatendel di PPWG Zentrum GBKP Kabanjahe. SUMUTBERITA.com/dok
PENULIS: RED