KARO, SUMUTBERITA.com – Anggota DPR RI, Bob Andika Mamana Sitepu secara lugas menyatakan, Abetnego Panca Putra Tarigan punya track record yang baik sebagai calon bupati Karo. Ia menilai, Abetnego punya jaringan nasional yang mumpuni dan akan berdampak baik bagi Kabupaten Karo kedepan.
“Kabupaten Karo sudah jauh tertinggal. Untuk membenahinya, dibutuhkan bupati yang punya kemampuan khusus dan punya jaringan khususnya di tingkat nasional,” ungkap Bob Andika saat hadir pada Rakercabsus DPC PDI Perjuangan Kab. Karo di Hotel Suite Pakar Berastagi, Jumat (11/10/2024).
Ia menyebut, dalam upaya percepatan pembangunan, satu daerah tidak bisa hanya mengandalkan dana dari APBD, namun memerlukan bantuan APBN. Untuk itu, kata dia, kepala daerah harus mampu jemput bola ke pusat untuk pembangunan Karo melalui program-program APBN.
“Kalau saya dengar, dari 1,4 triliun dana APBD Karo, hanya 100 miliar untuk pembangunan fisik. Dengan banyaknya ketertinggalan kita di 17 kecamatan yang ada, khususnya di sektor infrastruktur dan pertanian, ini memang butuh dana APBN. Untuk mendongkrak ini, dibutuhkan kepala daerah yang punya jaringan nasional yang mampu menggiring dana APBN ke Karo,” jelasnya.
Ia melihat, Karo saat ini masih sangat membutuhkan banyak pembenahan. Ia berharap, kepala daerah yang terpilih nantinya dapat memaksimalkan pembangunan Karo kedepan. Sebagai perwakilan rakyat Karo di Senayan, Bob Andika di periode sebelumnya telah banyak menyalurkan bantuan infrastruktur ke Karo melalui program aspirasi.
“Tanpa adanya dukungan dari bupati yang sejalan dengan kita nantinya, ini akan sulit. Selama ini kan kita cukup sulit untuk berkomunikasi. Jadi kita harus mencari bupati yang betul-betul memahami Karo dan tidak ada beban kepentingan setelah ia terpilih nantinya. Itu ada di Abetnego dan Edy Suranta,” jelas Bob.
Ia juga menyoroti, Karo sebagai salah satu daerah yang masuk dalam program strategis nasional bersama beberapa kabupaten di sekitar Danau Toba, hanya mendapat satu pembangunan saja yakni dermaga di Tongging. Hal ini dilatari ketidakmampuan Pemkab Karo untuk komunikasi dengan pemerintah pusat.
“Karo cuma kecipratan pembangunan dermaga Tongging saja. Yang lain kita tidak dapat pembangunan apa pun. Kedepan, bagaimana kita bisa menjemput bola. Ini dibutuhkan kepala daerah dengan jaringan mumpuni di tingkat pusat agar sektor pariwisata dan pertanian Karo punya nilai jual yang tinggi,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia mengungkap jika sektor pariwisata Karo menjadi penyumbang pendapatan daerah yang cukup luar biasa. Selaku perwakilan rakyat, ia menyatakan siap bersinergi dengan Pemkab Karo dan stakeholder dalam pembenahan Karo kedepan. “Saya bisa menampung program pembangunan jika ada usulan dari Pemkab Karo,” jelasnya.
Untuk itu, ia mengajak warga Karo untuk memilih Abetnego Tarigan dan Edy Suranta Bukit di Pilkada Karo 2024. Ia yakin, pasangan ini mampu membenahi Karo kedepan. Menurutnya, Abetnego dan Edy memenuhi kelayakan sebagai pasangan kepala daerah. Selain punya track record yang baik, Abetnego dan Edy juga tidak punya beban politik.
“Masyarakat Karo jangan ragu memilih paslon ABDI yang telah terbukti kualitas dan kinerjanya. Begitu juga dengan calon wakil bupatinya, Edy Suranta Bukit. Sebagai Ketum Pusat Mamre GBKP, tentunya sudah banyak pengalaman memimpin dan melayani warga Mamre GBKP,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Bob Andika Mamana Sitepu merupakan anggota DPR RI dari Fraksi PDI-P. Ia kembali lolos ke Senayan pada Pileg 2024 dengan perolehan suara tertinggi di Dapil Sumut III yang meliputi Karo, Asahan, Dairi, Langkat, Pakpak Bharat, Simalungun, Binjai, Pematang Siantar, Tanjung Balai, dan Batu Bara.
Teks foto: Anggota DPR RI, Bob Andika Mamana Sitepu menyapa kader PDI-P saat tiba di lokasi Rakercabsus DPC PDI-P di Hotel Suite Pakar Berastagi. SUMUTBERITA.com/ist
PENULIS: RED