KARO, SUMUTBERITA.com – Antonius Ginting mendapat sorotan dari netizen di media sosial terkait pencalonannya sebagai bupati Karo. Tak sedikit netizen yang kembali mengungkit sederet dugaan penyimpangan yang terjadi di RS Bina Kasih, Jalan TB Simatupang, Sunggal, Medan milik sang jenderal bintang satu itu.
Dari beberapa screenshot atau tangkapan layar platform media sosial TikTok yang diperoleh SUMUTBERITA.com belum lama ini, ditemukan beberapa komentar miring terkait dugaan bobroknya penanganan medis hingga buruknya pengelolaan manajemen karyawan di RS Bina Kasih Medan.
Dalam salah satu postingan di akun TikTok media daring ternama @kumparan berjudul: Ngaku Salah Operasi, Gak Sengaja Potong Urat Nadi pada 27 Juli 2023 lalu, seorang dokter yang bekerja di RS Bina Kasih Medan diduga melakukan malapraktik terhadap seorang pasien anak yang masih berusia 6 tahun.
Unggahan tersebut menampilkan gambar tampak depan RS Bina Kasih Medan. Dalam narasi unggahan itu menerangkan bahwa dugaan kasus malapraktik itu berujung ke ranah hukum. Dimana, salah satu prajurit TNI yang diduga sebagai pihak korban, melaporkan kasus itu ke Polda Sumut.
“Anggota Kodam I Bukit Barisan, Serka Holmes Sitompul, melaporkan salah seorang dokter spesialis tulang, RS Bina Kasih Medan, inisial HP atas dugaan malapraktik terhadap anak laki-lakinya, RSS (6), ke Polda Sumut,” tulis akun TikTok @kumparan.
Narasi selanjutnya dari unggahan tersebut menyebut bahwa dugaan malapraktik mengakibatkan tangan RSS nyaris diamputasi. Mirisnya, pihak dokter selaku anak buah Antonius Ginting mengakui bahwa ia tak sengaja memotong urat nadi anak itu.
“Holmes mengatakan, akibat dugaan malapraktik tersebut, membuat tangan anaknya nyaris diamputasi. Saat diminta klarifikasi, pihak dokter pun mengakui bahwa ia tak sengaja potong urat nadi. Atas kejadian tersebut, Holmes telah melapor di Polda Sumut pada 15 Juli 2023 lalu,” tulis akun itu lagi.
Unggahan itu sontak menuai berbagai sorotan miring dari sebagian besar netizen. Sedikitnya, unggahan itu mendapat tanggapan sebanyak 240 komentar. Mulai dari seruan dilakukan audit RS Bina Kasih, penyebab orang lebih pilih berobat ke Penang, hingga RS Bina Kasih kerap jadi tempat pasien menemukan ajalnya.
Tak hanya dugaan penanganan medis yang bobrok. Buruknya manajemen karyawan di RS Bina Kasih Medan turut disorot netizen. Mulai dari ditahannya ijazah karyawan yang ingin resign, karyawan yang tidak memperoleh gaji, hingga manajemen yang diduga kerap memberlakukan jam kerja melampaui aturan kepada karyawan.
Dalam unggahan video terkait profil Antonius Ginting di akun TikTok @Amsal Sitepu, salah satu komentar dari pemilik akun @Tarigann mempertanyakan apa yang telah dilakukan oleh Antonius Ginting di Tanah Karo sebelum ia mencalonkan sebagai bupati Karo.
“Sentabi Lebe ,apa rupanya yg udh dibuat Antonius ini di tanah karo selama ini ? sebelum dia mencalonkan ? udh ada ka?,” tulis akun @Tarigann. Pertanyaan tersebut sontak dijawab pemilik akun @haveagt: “Nahan ijasah perawat haha,” tulisnya.
Kemudian, pada unggahan video profil Antonius Ginting di akun TikTok @dr.antoniusginting berjudul: Karo Erdilo Pesikap Kuta Kemulihen, salah satu pemilik akun @manusiabiasa berkomentar: “Izin dok,Sejahterakan dl karyawan Bina Kasih Dok baru urus tanah karo”.
Pertanyaan tersebut kemudian dibalas akun @dr.antoniusginting: “Indikator sejahtera ?”. Nah, pertanyaan itu lantas menuai tudingan dari pemilik akun @manusiabiasa bahwa banyak karyawan RS Bina Kasih Medan yang tidak menerima pembayaran gaji. “banyak yg tidak dibayarkan gaji dok..,” tulisnya.
Tak hanya itu, pemilik akun lainnya, @Rosa Thalo turut menambah kesaksian soal buruknya manajemen karyawan di RS Bina Kasih. Ia menggambarkan kebijakan di rumah sakit milik sang jenderal bersifat sewenang-wenang. “bukan gaji aja,,orang kerja 8 jam,kau buat 12 jam,” tulisnya.
Terpisah, Antonius Ginting saat dimintai keterangan oleh SUMUTBERITA.com melalui pesan singkat WhatsApp terkait dugaan beberapa penyimpangan di RS Bina Kasih Medan, Senin (4/11/2024) sekira pukul 19.17 WIB, belum memberikan jawaban.
Meski dalam beberapa momen pesan WhatsApp-nya terlihat berstatus online, namun Antonius Ginting takkunjung memberikan klarifikasi hingga berita ini ditayangkan.
Bersambung…