Kementerian Kebudayaan RI Berharap Festival Budaya Karo Lebih Dikenal Luas

banner 468x60

KARO, SUMUTBERITA.com – Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) RI berharap agar festival budaya tradisional Karo semakin berwarna dan lebih dikenal secara luas. Selain itu, pemerintah daerah juga diharapkan dapat mendukung semua pelaksanaan kegiatan festival musik tradisi yang ada di Kabupaten Karo.

“Terus semangat untuk melestarikan dan membangun kepercayaan diri, agar kegiatan-kegiatan seperti ini dapat terus terlaksana,” ucap Irnie Wanda, MAP dari Kemenbud RI pada Malam Puncak Budaya, Persatuan Musisi Tradisional Karo (PMTK) di Open Stage Taman Mejuah-juah Berastagi, Senin (10/11/2024).

banner 336x280
Perwakilan Kemenbud RI, Irnie Wanda dan Pembina PMTK, Abetnego Tarigan bersama pemenang lomba festival musik tradisional Karo di malam puncak budaya PMTK. SUMUTBERITA.com/dok

Dalam kesempatan ini, Irnie juga memberi motivasi – bukan hanya bagi PMTK saja – juga untuk seluruh musisi yang bergelut dan menekuni musik tradisional Karo. Menurutnya, pelestarian musik tradisi penting untuk mencegah hilangnya pengetahuan generasi muda Karo akan warisan musik tradisional Karo.

“Saya berpesan untuk teman-teman PMTK serta musisi tradisi yang lain untuk terus belajar meningkatkan kapasitasnya guna menjadikan festival seperti ini lebih bergengsi dan lebih berkelas. Teman-teman harus belajar tata kelola festival dengan baik. Semangat dan maju terus untuk musik Karo,” pungkas Irnie.

Pembina PMTK, Abetnego Panca Putra Tarigan mengungkapkan, lahirnya PMTK dilatari atas satu situasi keprihatinan. Dimana, banyak pelaku musik tradisional Karo yang kurang mendapat tempat di dalam banyak hal akibat berbagai perkembangan yang ada, baik teknologi maupun perkembangan selera masyarakat terkait musik dan lagu Karo.

Nah, di momen krisis ini kami jawab dengan membentuk satu organisasi yang namanya PMTK. Organisasi ini difokuskan agar musisi tradisional Karo punya wadah untuk memperjuangkan aspirasi, cita-cita, begitu juga dengan rencana-rencana kerjanya,” ungkap Abetnego.

Dalam perjalanannya pasca deklarasi, kata Abetnego, pihaknya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Kemenbud RI – saat itu Kemdikbudristek RI – atas dukungan yang diberikan kepada PMTK untuk menyelenggarakan pagelaran musik tradisional Karo. Kegiatan ini menjadi yang pertama kalinya digelar di Karo.

“Sebagai pembina, saya merasa sangat bangga. Ternyata ada begitu banyak sekali yang bisa hadir untuk menyaksikan pagelaran yang kita laksanakan pada malam hari ini. Harapannya, kegiatan-kegiatan seperti ini bisa terus kita laksanakan,” ucap eks Deputi II Kantor Staf Presiden (KSP) itu.

Ia mengaku punya bayangan, cita-cita dan harapan bahwa musik tradisional Karo akan menjadi tuan di Kabupaten Karo bahkan juga di daerah-daerah yang didiami oleh masyarakat Karo.

“Kami memang punya bayangan bahwa menjadi tuan rumah yang dimaksud itu adalah ketika orang masuk ke Kabupaten Karo dengan sentuhan musik dan budaya yang ada, semua orang tahu bahwa dia sedang berada di Kabupaten Karo,” harapnya.

Lebih lanjut, Abetnego menerangkan bahwa Kabupaten Karo merupakan salah satu daerah yang punya pariwisata yang luar biasa. Untuk itu, ia berharap sembari bertekad memperjuangkan bahwa kebudayaan adalah salah satu bagian dari mesin yang akan memperkuat posisi pariwisata Karo.

“Jadi, pariwisata yang didukung dengan kemajuan budaya merupakan suatu hal yang penting untuk kita capai. Mudah-mudahan kita bisa melanjutkan upaya-upaya bagaimana mengantarkan musik tradisional Karo ini bisa menjadi tuan di Kabupaten Karo,” pungkasnya.

Sementara, Ketua Umum PMTK, Estredin Sinulaki didampingi Sekretaris, Dolatta Perangin-Angin menerangkan, festival musik tradisional Karo ini dirangkai beberapa kegiatan di antaranya, lomba tari perkolong-kolong tingkat SMP dan SMA, kulcapi dan gendang telu sendalanen lima sada perarih/ gendang sarunai.

“Tujuan PMTK melaksanakan kegiatan festival musik tradisi ini agar musik tradisional Karo tidak punah dan dapat terus dilestarikan. Ini merupakan malam puncak penganugerahan bagi pemenang dalam bagi para juara dalam event musik tradisional Karo ini,” jelas Sinulaki.

Berdasarkan amatan SUMUTBERITA.com, Open Stage Taman Mejuah-juah Berastagi yang jadi venue kegiatan, dipenuhi masyarakat Karo yang antusias atas pelaksanaan event musik tradisi tersebut. Suasana semakin meriah atas penampilan sejumlah artis Karo di antaranya, Usman Ginting, Bejenk Ginting, Gitarena Br Ginting, Neima Br Girsang dan Desy Anggreini Br Bangun.

Acara turut dihadiri oleh Ketua Umum BPP Mamre GBKP, Pt. Edy Suranta Bukit; Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata Kab. Karo, Munarta Ginting, SP; dan tiga orang anggota DPRD Karo di antaranya, Iriani Br Tarigan, Dra. Lusia Br Sukatendel dan Mathius Hernandez Bukit.

PENULIS: RED

banner 336x280