JAKARTA, SUMUTBERITA.com – Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung menyebut Golkar bakal kembali mendukung Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029. Dukungan itu merupakan hasil diskusi di internal partai.
“Diskusi tersebut seperti visi, program, dan berbagai isu lainnya. Sehingga sampai pada kesimpulan, kami menganggap Indonesia ke depan akan lebih baik, lebih maju di bawah kepemimpinan Prabowo,” ujar Doli di Komplek DPR/MPR/DPD, Jakarta, Kamis (24/4/2025) melansir Tempo.co.
Dengan penilaian tersebut, Doli menuturkan bahwa posisi Golkar akan tetap seperti sebelumnya, yaitu mendukung penuh Ketua Umum Partai Gerindra itu. Apalagi, konstitusi masih memberikan kesempatan kepada Prabowo untuk mencalonkan diri pada periode kedua.
“Jadi, kalau Prabowo masih membutuhkan waktu untuk mengimplementasikan visi dan programnya, Golkar akan memberikan dukungan,” ujar anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu.
Kongres Luar Biasa ke-VII Partai Gerindra pada 13 Februari 2025 memutuskan kembali mencalonkan Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden pada 2029.
Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Wihadi Wiyanto mengatakan, permintaan untuk mengusung Prabowo sebagai bakal calon presiden Gerindra pada 2029 berasal dari permintaan kader. Kendati begitu, dia tak menjelaskan rinci alasan para kader kembali memberikan amanah kepada mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu.
Selanjutnya, dua hari setelahnya atau pada perayaan hari ulang tahun Partai Gerindra, Prabowo mengatakan dirinya meminta agar tidak dicalonkan kembali apabila program-program di periode pertama pemerintahannya tidak berjalan baik.
“Kalau program tidak berhasil, tidak perlu saudara mencalonkan saya lagi,” ujar Prabowo, Sabtu 15 Februari 2025 lalu.
Selain Golkar, dukungan kepada Prabowo untuk maju pada Pilpres 2029 juga disampaikan Partai Amanat Nasional (PAN), salah satu partai pengusung di Pilpres 2024.
Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto mengatakan, PAN akan mendukung Prabowo meski Mahkamah Konstitusi menghapus ambang batas pencalonan presiden.
“Kami setia dengan Prabowo. Sampai sekarang, PAN yang paling setia,” ujar Yandri di Istana Bogor, 3 Januari 2025 lalu.
Dalam kesempatan terpisah, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, meski menyatakan mendukung Prabowo, partainya tetap meminta agar figur bakal calon wakil pendamping Prabowo pada 2029 dibicarakan kembali.
“Partai saya besar, itu paling penting,” kata Zulkifli pada kegiatan Halalbihalal PAN pada Ahad, 20 April 2025.
EDITOR: RED