SUMUTBERITA.com – Barcelona resmi menjuarai Copa del Rey musim 2024/2025. Melalui permainan atraktif, Blaugrana sukses menekuk Real Madrid dengan skor 3-2 dalam pertandingan yang berjalan 120 menit.
Bertanding di Estadio Olimpico del la Cartuja, Sevilla, Minggu (27/4/2025) dini hari WIB, Barcelona sempat unggul duluan. Pedri membawa skor 1-0 dan bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, Madrid bangkit dan berhasil membalas. Kylian Mbappe memaksa skor kembali imbang 1-1, sebelum Aurelian Tchouameni berbalik membawa keunggulan 2-1. Kemudian, Ferran Torres kembali menyamakan skor menjadi 2-2.
Di masa perpanjangan waktu, Barcelona akhirnya mengunci kemenangan. Jules Kounde menjadi pahlawan Blaugrana untuk memastikan kemenangan 3-2 atas Madrid.
Hasil ini membuat Barcelona memastikan titel ke-32 di Copa del Rey. Ini juga trofi kedua raksasa Catalan musim ini, usai juga sudah memenangkan Piala Super Spanyol Januari lalu, juga mengalahkan Real Madrid 5-2 di final.
Jalannya Pertandingan
Barcelona dan Real Madrid bermain sengit sejak awal. Kedua tim bermain cukup hati-hati memulai laga.
Barcelona kemudian mendapat beberapa kali peluang lewat Lamine Yamal dan sundulan Jules Kounde. Sampai akhirnya, Blaugrana memecah kebuntuan di menit ke-28.
Berawal dari serangan Real Madrid yang dipotong Pau Cubarsi, Pedri menguasai bolanya dan mengirimnya jauh ke depan. Lamine Yamal menerimanya di sisi kiri, dan membawanya masuk ke area kotak penalti.
Yamal kemudian melihat celah, mengirim bola ke area kosong. Ada Pedri datang, dan boom! Bola masuk ke gawang Madrid lewat sepakan kerasnya dari luar kotak penalti. Skor 1-0 untuk Barcelona.
Madrid coba keluar dari tekanan. Jude Bellingham sempat merobek gawang Barcelona, namun sudah terperangkap offside di menit ke-35.
Di menit ke-44, Barcelona nyaris menggandakan skor. Berawal dari tendangan sudut, bola yang gagal disundul Ferran Torres berakhir kena tiang gawang Real Madrid. Skor akhirnya tak berubah hingga jeda.
Di babak kedua, Barcelona dan Real Madrid langsung saling menekan. Keduanya banyak berbalas ancaman.
Barcelona melakukan dua tembakan lewat Raphinha dan Pedri. Sementara Madrid mengancam lewat Vinicius, yang melepaskan shot namun digagalkan Wojciech Szczesny lewat double saves.
Madrid, yang memasukkan Kylian Mbappe menggantikan Rodrygo, mulai banyak menekan. Beberapa kali pemain Prancis itu bisa menghadirkan ancaman ke gawang lawan.
Puncaknya di menit ke-70, saat Mbappe dilanggar Frenkie de Jong di depan kotak penalti. Penyerang 25 tahun itu bisa memanfaatkan tendangan bebasnya menjadi gol. Sepakannya mengirim bola meluncur deras ke gawang Barcelona, mengubah skor menjadi 1-1.
Madrid kemudian comeback di menit ke-77. Aurelien Tchouameni mencetak gol lewat sundulan, memanfaatkan sepak pojok yang dilepaskan Arda Guler, pemain juga yang baru masuk di babak kedua.
Keunggulan Madrid tak bertahan lama, sebab Barcelona bisa menyamakan skor tujuh menit berselang. Ferran Torres memanfaatkan umpan lambung Yamal, memenangi duel satu lawan satu dengan Thibaut Courtois, dan menceploskannya ke gawang. Skor jadi 2-2.
Di menit-menit akhir, laga makin sengit. Barcelona sempat mendapat penalti, usai Raphinha terlihat dilanggar Raul Asencio. Wasit Ricardo de Burgos Bengoetxea lalu mengeceknya lewat VAR, dan membatalkannya. Raphinha juga dikartu kuning karena dianggap diving. Skor imbang akhirnya bertahan sampai waktu normal habis, dan laga dilanjutkan ke babak tambahan.
Di masa perpanjangan waktu, laga Barcelona dan Madrid masih berjalan sengit. Sampai akhirnya, Jules Kounde menjadi penentu kemenangan Barcelona.
Di menit ke-115, Kounde bisa merobek gawang Courtois. Memanfaatkan kesalahan Brahim Diaz yang gagal menerima umpan Modric, Kounde merebutnya, dan melepaskan sepakan dari luar kotak. Bola masuk ke gawang, skor jadi 3-2 untuk Barcelona.
Jelang laga tuntas, pemain Real Madrid sempat ngamuk usai pemain Barcelona dilanggar dan menganggapnya trik membuang waktu. Antonio Ruediger sampai dikartu merah, dan akhirnya laga tuntas tetap untuk kemenangan Barcelona.
Sumber: detikSport