Berburu Babi Warga Pertibi Malah Temukan Tengkorak Manusia

banner 468x60

LAPORAN : JOHN GINTING – TANAH KARO

Dua warga Desa Pertibi Lama, Bermarga Munthe dan Manik Kecamatan Merek, Kab.Tanah Karo berangkat dari kediamannya berencana hendak berburu babi hutan alias Wili. Namun, belum lagi mendapat hasil buruan mereka dalam perjalanan menuju hutan belantara kedua warga tersebut sontak dan dikejutkan atas di temukan sesosok mayat manusia yang telah menjadi tengkorak, Senin (27/5) sekira pukul 09:00 Wib.

banner 336x280

Atas penemuan tengkorak tersebut membuat Manik dan Munthe mengorongkan niatnya untuk berburu. Kedua sang pemburu langsung menghubungi sejumlah warga Desa lainya supaya datang kelokasi, karena ada ditemukan tengkorak manusia. Oleh warga Desa yang mendapat kabar tersebut langsung menghubungi pihak Kepolisian dalam hal ini wilayah Hukum jajaran Polsek Tiga Panah.

Kapolsek Tiga Panah yang di dampinggi Kanit Reskrim beserta anggota seketika mendapat informasi tersebut langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Bersama warga Desa dalam perjalanan memakan sekitar waktu 1 Jam dari rumah pemukiman penduduk Desa, pihak Polsek tiba di lokasi yang di maksud. Setiba di TKP pihak Polsek yang dibantu TIM Identifikasi Polres Karo langsung adakan olah TKP, warga yang berkerumun ikut lokasipun semula penasaran akan sesosok mayat telah jadi tengkorak sehingga menjadi tontonan.

“Benar, kita dapat informasi bahwa warga Desa bermarga Munthe dan Manik ingin berburu Babi Hutan atau lebih dikenal kampung itu yakni Wili, menemukan sesosok mayat manusia yang telah jadi tengkorak, kalau dilihat hasil sementara olah TKP jenis kelaminnya Laki-laki dengan panjang lebih kurang 170 Cm,” ujar Kapolsek Tiga Panah AKP.L.Ambarita kepada SUMUTBERITA.com, Senin (27/5) sekira pukul 15:00 Wib.

Lebih lanjut di jelaskan Perwira Tiga Balok Emas dipundak ini, bahwa tengkorak tersebut sudah di kirim ke RSUD Kabanjahe dan jauh hari sebelumnya tidak ada warga maupun keluarga di wilayah hokumnya melaporkan merasa kehilangan keluarga ke Polsek Tiga Panah.

“Kini, tengkorak itu telah kita bawa ke RSUD Kabanjahe. Oleh karena itu di harapkan kepada sanak keluarga yang selama ini merasa kehilangan keluarganya agar dapat melaporkan ke Polsek Tiga Panah dengan cara membawa Poto mendiang semasa hidup, Kartu Keluarga atau Identitas korban lainya,” ungkap Kapolsek Tiga Panah penuh harap.

Sedangkan, pihak RSUD Kabanjahe dr Putra Purba selaku dokter yang menangani penemuan tengkorak tersebut, juga membenarkan. “iya..tadi ada di bawa oleh anggota Polsek Tiga Panah mayat telah jadi tengkorak, kita akan kirim ke Medan karena Rumah Sakit kita belum ada alat untuk mendeteksi tengkorak, tengkorak itu sekarang sudah kita masukan ke kamar mayat, “ kata Putra Purba pada awak Koran yang sedang anda baca ini secara singkat.

banner 336x280