Beritakan Wakil Rakyat Ditangkap, Rumah Wartawan Dibakar OTK

banner 468x60

LAPORAN : PARDY – KABANJAHE

 

banner 336x280
Korban saat membuat Laporan di dampingi sejumlah wartawan di SPK Polres Karo.

Warga Jalan Kota Cane, Gang Rukun Lorong I, Kelurahan Lau Cimba Kabanjahe mendadak heboh. Pasalnya, rumah orang tua wartawan salah satu media harian terbitan Medan, Sempurna Pasaribu dibakar Orang Tak Dikenal (OTK) hingga mengakibatkan kedua orang tuanya nyaris tewas terpangang dalam rumah. Beruntung api belum menganas sehinga cepat dipadamkan oleh warga sekitar, Rabu (4/7) malam sekira pukul 20.30 wib.

Malam pasca kejadian, orang tua wartawan, B Pasaribu (58) bersama istrinya memilih mengungsi ke tempat saudaranya. Keesokan harinya, B Pasaribu pun resmi melaporkan kejadian itu ke Polres Karo.
Kepada petugas kepolisian, Pasaribu menceritakan kronologis kejadian, Kamis (5/7) sekira pukul 12.30 Wib.
Menurutnya, malam itu cuaca hujan lebat disertai angin kencang. Pasaribu yang asyik menonton TV di dampingi sang istri L Br.Harianja (60 ) sambil menikmati secangkir kopi tiba-tiba dikejutkan mendengar suara berisik dari depan rumah.

Pasutri yang telah dikaruniai 9 putra-putri ini pun sontak menoleh kearah pintu depan.
“Semula kami kira air hujan merembes kedalam rumah, lalu aku berdiri untuk membuka pintu, belum sempat aku buka pintu tiba-tiba masuk kepulan api dari celah bawah pintu, sehingga istriku menjerit histeris minta tolong. Api..ada api tolong..suara jeritan terdengar tetanga, lantas para tetangga dari luar rumah meminta agar kami jagan keluar dari pintu depan melainkan dari pintu belakang karena api makin membesar,” jelas Pasaribu.

Dengan keadaan tenang, lanjutnya, aku mengambil air ke kamar mandi dan meminta istriku keluar lewat pintu belakang tapi istriku tak mau keluar dan tetap berdiri di depan pintu kamar melihat aku menyirami api dari celah pintu. Tak lama api berhasil kami padamkan, lantas kulihat istriku sudah tergeletak sempat tak sadarkan diri selanjutnya aku buka pintu depan hingga di bantu warga memboyong istriku ketempat lebih aman,” ungkap kakek 20 cucu ini sambil meneteskan air mata.

Salah seorang warga tetangga korban, Pak Aurel, sempat melihat kedatangan OTK dengan mengunakan helm berjalan menuju kediaman Opung Eva Pasaribu dan seorang lagi menunggu diatas kreta juga mengunakan helm tanpa menduga adanya niat untuk membakar rumah tersebut.
“Pas aku lagi mau menutup kaca mobilku ada kulihat pria berjalan mengunakan helm menuju rumah Pasaribu, aku kira tamu mereka enggak lama aku berada di dalam rumah tiba-tiba terdengar suara ramai di luar, ternyata api sudah menyala di bagian depan rumah itu,” kata Pak Aurel saat ditemui sejumlah wartawan di lokasi kejadian.
Hal senada juga diutarakan warga lainnya I Nainggolan (16). Disebutkannya, saat itu dia disuruh menjaga warung, pas lagi duduk di depan ada kulihat kereta parkir di depan kedaiku dan seorang pengendara mengunakan helm diatas kenderaanya. Selanjutnya seorang pria sembari berlari menuju kereta jenis bebek yang telah stanby menunggu lantas berkata. “Ayo cepat kita pergi dari sini, sambil tancap kita sudah di kejar dari belakang,” ungkapnya sembari mengulang perkataan kedua oknum OTK saat itu.

Kuat dugaan, percobaan pembakaran rumah orang tua wartawan tersebut didasari gencarnya pemberitaan seputar penangkapan oknum anggota DPRD Karo, Saut Gurning (61) yang dikabarkan sempat dilepaskan pihak Polres Karo.

Terpisah, Kapolres Tanah Karo, AKBP Marselino Sampouw SH,SIk  melalui Kasubbag Humas AKP Sayuti Malik membenarkan laporan tersebut dengan nomor STPL/575/VII/2012/SU/RES T.KARO tertanggal 5 Juli 2012 dengan pasal yang di persangkakan, Percobaan melakukan pembakaran rumah dan kerugian di tafsir berkisar Rp 3 juta serta tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Guna memulai penyidikan, pihak Polres Karo telah menyita meteran yang sempat terbakar di lokasi kejadian dan satu lembar tikar.
“Tidak ada korban jiwa dengan peristiwa itu, kini kasus tersebut sedang dalam lidik dan pengembangan lebih lanjut untuk memintai keterangan saksi-saksi sehingga jajaran Polres Karo dapat mengusut tuntas kasus itu,” ujar Sayuti singkat.

Amatan wartawan dilokasi kejadian, petugas PLN Kabanjahe telah mengganti meteran yang hangus terbakar serta beberapa gulung kabel listrik. Kedua orang tua wartawan Koran ini tampak masih lemas dan trauma pasca peristiwa. Sebagian papan rumah korban bagian depan terlihat gosong.

banner 336x280