TANAH KARO – SUMBER
Bupati Karo Terkelin Brahmana SH secara resmi membuka Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Revolusi Mental untuk Pelayanan Publik bagi Pejabat Tinggi Pratama di aula Tongging Beach Hotel, Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Kamis (24/5/2018).
Diklat ini diikuti oleh seluruh Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Pemkab Karo yang diselenggarakan pada 24 – 27 Mei 2018 dengan menghadirkan narasumber dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) yaitu Denny Junanto MPP PhD, Ir. Ivonne Pongoh M.Si dan Iqbal Fadilla Ss M.Ed.
Adapun tujuan kegiatan ini yakni untuk meningkatkan kompetensi sebagai ASN dengan menginternalisasi nilai strategis revolusi mental yakni integritas, etos kerja dan gotong royong. Diharapkan, hal ini dapat ditularkan kepada segenap ASN di unit kerja masing-masing sehingga tercipta pelayanan publik yang profesional.
Pelaksanaan kegiatan ini juga dalam rangka mendukung Kabupaten Karo sebagai salah satu dari lima Kabupaten/Kota Daerah Percontohan (Role Mode) dalam pelaksanaan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).
Bupati Karo menegaskan, dari lima program GNRM yakni, Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih, Gerakan Indonesia Tertib, Gerakan Indonesia Mandiri dan Gerakan Indonesia Bersatu, kegiatan diklat ini berfokus pada Gerakan Indonesia Melayani dikarenakan para peserta diklat memiliki peran penting dalam terwujudnya perilaku Sumber Daya Manusia ASN yang melayani.
“Setiap ASN harus menyadari bahwa era kemajuan teknologi serta informasi saat ini menciptakan dinamika perubahan masyarakat secara cepat. Masyarakat semakin menyadari hak dan kewajibannya, semakin kritis dan tidak mau dilayani dengan birokrasi yang lambat, bertele-tele dan tidak mempunyai kepastian hukum,” jelasnya.
Oleh karena itu, kata dia, ASN diharapkan membawa semangat dan motivasi baru terhadap peningkatan kualitas birokrasi yang handal dan responsif terhadap tuntutan masyarakat dan menciptakan perilaku yang melayani serta memiliki komitmen memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
“Melalui pelaksanaan diklat Revolusi Mental ini, para peserta diharapkan dapat menjadi teladan, pelopor dan menjadi agen perubahan kepada segenap ASN dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik lagi bagi masyarakat,” tutupnya.
- PARDI SIMALANGO