Bupati Karo Hadiri Pentahbisan GPdI Immanuel Berastagi

banner 468x60

SUMUTBERITA.COM, Karo – Bupati Karo Terkelin Brahmana SH menghadiri acara peresmian dan pentahbisan Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Immanuel Berastagi, Minggu (2/2/2020). Pentahbisan gereja ini dilaksanakan setelah 13 tahun masa pembangunan yang dimulai tahun 2007 silam.

Di awal acara peresmian ini, Terkelin bersama gembala dan jemaat mengikuti serangkaian acara diantaranya, prosesi pemotongan pita, membunyikan sirine, pelepasan balon/ spanduk jemaat Immanuel, pelepasan burung merpati, pembukaan kunci kedua, dan pengguntingan pita kedua.

banner 336x280

Usai mengikuti prosesi acara, pengkhotbah Pdt. Samuel Ghozaly menyampaikan firman Tuhan yang dikutip dari ayat Efesus 4:15 (TB) berbunyi: Tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih, kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah kepala.

Ketua panitia Albert Sembiring mengatakan, acara pentahbisan GPdI Immanuel Berastagi terwujud berkat kemurahan Tuhan. Menurutnya, pembangunan gereja ini telah melewati suatu proses pergumulan yang panjang dari seluruh jemaat Tuhan.

“Dengan itikad dan harapan bahwa gereja sanggup mendukung misi pelayanan gereja serta meningkatkan kualitas kehidupan iman jemaat dengan pertolongan Tuhan,” tutur Albert.

Sementara, Gembala GPdI Immanuel Berastagi Pdt. Paham Ginting M.Th mengucap syukur kepada Tuhan atas pelaksanaan pentahbisan GPdI. Ia turut menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Majelis Daerah Sumut-Aceh Pdt. Samuel Ghozaly dan Bupati Karo Terkelin Brahmana SH.

“Saya berdoa kepada Tuhan, biarlah jerih payah saudara dibalas oleh Tuhan. Menilik proses pembangunan gereja yang memakan waktu sekitar 13 tahun sejak peletakan batu pertama tahun 2007 silam, dana pembangunan mencapai 95 persen tentu dari jemaat melalui janji iman. Puji Tuhan, bangunan dapat terselesaikan hari ini,” tutur Paham.

Pada kesempatan yang sama, Terkelin mengapresiasi gembala dan jemaat yang telah bekerja keras menyelesaikan pembangunan gereja selama 13 tahun. “Kesuksesan ini berkat kepedulian jemaat. Meski berbeda, tapi kita harus bekerja sama. Saya lihat, filosofi ini sudah diterapkan di GPdI Immanuel,” ujar Terkelin.

Berdasarkan amatan SUMUTBERITA.com, di akhir acara, Bupati Karo bersama Majelis Daerah GPdI Sumut-Aceh Pdt. Samuel Ghozaly dan Gembala GPdI Immanuel Pdt. Paham Ginting M.Th melakukan penandatanganan prasasti disaksikan ratusan jemaat.

Hadir dalam acara ini diantaranya, Kadisnaker Provsu Jujur Sihombing, Staf Ahli Bupati Agustin Pandia, Camat Berastagi Mirton Ketaren dan Kabag Kesra Dekeng Surbakti, Pdt. Yosia Sinukaban (Majelis Daerah Sumut-Aceh) Pdt. Frans N Surbakti S.Th, Pdt. Ester Adelina Br Barus S.Pdk, Pdt. Sulaiman Oppusunggu, Pdt. Lazarus Sitepu (Bimas Kristen), hamba-hamba Tuhan, BKAG, dan Kapolsek Berastagi.

  • PARDI SIMALANGO
banner 336x280