TANAH KARO – SUMBER
Bupati Karo Terkelin Brahmana SH mengatakan, pada hakikatnya Tabligh Akbar merupakan konsep untuk membangun komunikasi dalam rangka silaturahmi antar sesama umat dan upaya membangun persatuan umat untuk melakukan komunikasi intelektual, spiritual dan sosial antar sesama.
Dengan demikian, tujuan agama dan tujuan sosial dapat terwujud dengan baik. “Tabligh Akbar akan membentuk moralitas umat dan memiliki jiwa pembangunan secara mental dan spiritual,” kata Terkelin pada Tabligh Akbar se Kabupaten Karo di Jambur Desa Sukandebi, Kecamatan Namanteran, Minggu (6/5/2018).
Disampaikan, semua pihak harus bergandeng tangan, bergotong-royong, bahu-membahu membangun Karo kearah yang lebih baik lagi. Disamping itu, kata dia, memelihara, menjalankan, membenahi dan menerapkan toleransi antar umat beragama yang telah terbina dengan baik selama ini.
“Diminta kepada seluruh komponen masyarakat agar ikut berpartisipasi dan mendukung Pilgubsu damai 27 Juni mendatang di Karo. Termasuk para paslon dan pendukung serta simpatisan masing-masing tidak saling menghasut sehingga keamanan dan situasi kondusif tetap terjaga,” ajaknya.
Menurutnya, Kabupaten Karo tidak akan maju apabila tidak ada persatuan, terutama dalam hal keagamaan. “Perbedaan itu hal yang wajar karena dengan perbedaan kita menghormati demokrasi. Mari tebarkan kedamaian, pesan-pesan perdamaian yang tentu akan memberi kesejukan dan pencerahan kepada masyarakat,” tuturnya.
Sementara, Panitia Tabligh Akbar Ponten Ginting selaku ketua didampingi sekretaris Sutrisno Ginting, menyampaikan terima kasih kepada Bupati Karo, karena telah menyempatkan diri hadir dan berkumpul bersama umat Islam di Desa Sukandebi dalam rangka memperingati Tabligh Akbar se Kabupaten Karo.
Berdasarkan amatan SUMUT BERITA, Bupati Karo bersama Muspika Kecamatan Namanteran dan panitia, melakukan pemukulan beduk, sebagai tanda Tabligh Akbar resmi dibuka pukul 14.10 WIB.
Hadir dalam acara ini diantaranya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut, Kemenag Karo, LSDI Guru Sudarmo Provsu, pimpinan Pondok Pesantren Raudhatul Hasanah, Kepala BPJS Karo dan Ketua Perwiridan Ibu-ibu Medan.
- PARDI SIMALANGO