TANAH KARO – SUMBER
Pencanangan Bulan Bhakti TNI – KB dan Kesehatan Kabupaten Karo Tahun Anggaran (TA) 2016 digelar di Makodim 0205/TK, Desa Raya, Kecamatan Berastagi, Kamis (21/7/2016). Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Bupati (Wabup) Karo Cory Sriwaty Sebayang.
Pembukaan ini disaksikan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kabanjahe Aimafni Arli SH, Kasdim 0205/TK Mayor (Inf) Arjun Sidauruk, Wakapolres Karo Kompol Alimudin Sinurat, Kabid KB Pemprovsu Sofyan Rangkuti, Kepala BPPKB Karo dr. Hartaty br Tarigan, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Karo Johannes Sitepu dan Ketua PMI Karo Jasura Pinem.
Bupati Karo Terkelin Brahmana SH dalam sambutannya yang dibacakan Wabup Karo Cory Sriwaty Sebayang mengatakan, sesuai UU No. 52 Tahun 2009 tentang pengendalian penduduk dan pembangunan keluarga sejahtera, harus dilaksanakan pencanangan Keluarga Berencana (KB) dengan meningkatkan partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat dan tidak terlepas dengan seluruh jajaran TNI.
Pada momen ini, kata Cory, peran serta anggota TNI sangat strategis sebagai sebagai pelopor, motivator dan dinamisator. Dengan melaksanakan keterpaduan bersama SKPD pelaksanaan Keluarga Berencana (KB) dan Dinas Kesehatan dibantu seluruh instansi, lembaga dan organisasi kemasyarakatan lainnya hingga ke tingkat desa.
Disampaikan, melalui kegiatan bhakti sosial TNI – KB dan Kesehatan, diharapkan dapat berperan dalam menunjang program KB Nasional yang saat ini disebut sebagai Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). “Dua Anak Cukup” merupakan program Nasional keluarga berencana dalam hal pengendalian jumlah penduduk yang bertujuan untuk pembangunan keluarga.
Sementara, Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provsu, Drs. Temazaro Zega dalam sambutannya yang dibacakan Kabid KB Pemprovsu Sofyan Rangkuti mengatakan, KKBPK dan TNI memiliki sejarah panjang yang merupakan mitra kerja yang sangat potensial dalam mempercepat pencapaian keberhasilan program.
Sehingga, kata dia, dapat menekan angka kelahiran dari 5,6 pada tahun 1970-an menjadi 3,0 pada tahun 2000-an. Hal ini berdampak terhadap peningkatan pembangunan di bidang kesehatan, pendidikan dan perekonomian.
Dijelaskan, Bulan Bhakti TNI – KB dan Kesehatan merupakan kegiatan strategis yang dapat menjangkau sasaran sampai dengan daerah-daerah terpencil dan tertinggal dengan mendekatkan pelayanan program KKBPK kepada masyarakat.
“Program KKBPK senantiasa diarahkan untuk mewujudkan Nawacita Presiden RI Joko Widodo terutama Agenda Prioritas ke-3 yaitu “Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan” dan Agenda Prioritas ke-5 yakni “Meningkatkan kualitas hidup manusia”,” ujar Rangkuti.
Sementara, Dandim 0205/TK Letkol (Inf) Agustatius Sitepu dalam sambutannya dibacakan Kasdim 0205/TK Mayor (Inf) Arjun Sidauruk mengatakan, dengan dibukanya kegiatan pencanangan dan pelayanan Bakti Sosial Terpadu TNI – KB dan Kesehatan di Karo Tahun 2016, diharapkan menjadi suatu yang dapat menekan pesatnya tingkat jumlah penduduk di negara ini.
Menurutnya, ada beberapa tujuan utama Pemerintah Kabupaten Karo dan TNI pada kegiatan Keluarga Berencana ini diantaranya, mengatur jarak kelahiran anak, menekan jumlah kelahiran, demi kesejahteraan pembangunan daerah dan membantu program pemerintah.
Sementara, Kepala BPPKB Karo dr. Hartaty br Tarigan mengatakan, hal ini merupakan program pusat bekerja sama dengan TNI. “Kita berpartisipasi demi mewujudkan program yang membangun bangsa,” pungkasnya.
Amatan SUMUTBERITA, acara dilanjutkan dengan pemberian bantuan Implant Kit kepada Dokter Puskesmas se-Kabupaten Karo, pemberian bantuan BKB Kit kepada 4 Bina Keluarga Balita (BKB) yang ada di Kabupaten Karo dan donor darah.
-
PARDI SIMALANGO