LAPORAN : FERRI – PANCUR BATU
Drs Antonius Pangaribuan resmi sebagai Camat Pancurbatu, Kabupaten Deli Serdang, sejak Selasa, 11 Juni 2013 menggantikan Suryadi Aritonang. Tapi begitu Antonius sebagai orang nomor satu di Kecamatan Pancurbatu ini, sejumlah persoalan yang belum terselesaikan sebelumnya, langsung menunggunya. Ironisnya, ketika wartawan ingin menanyakan beberapa hal yang perlu mendapat perhatian ini, ternyata tidak kesampaian, Jumat (19/7). Antonius Pangaribuan tiba-tiba meninggalkan wartawan di ruangannya dengan mengatakan maaf ya, ini sudah telepon terus. Saya tinggalkan kalian di ruangan ini seraya memerintahkan Kasi Trantib W Karo-Karo melayani wartawan ngomong-ngomong. “Maaf ya.., saya tinggalkan dulu karena ada pertemuan intern di Desa Durin Tonggal dengan Kapolsek dan Danramil. Kemudian Camat pun bangkit dari tempat duduknya lalu pergi meninggalkan sejumlah wartawan di ruangannya.
Dalam pertemuan dengan Camat Antonius Pangaribuan saat itu, sempat dikonfirmasi masalah kesemrawutan pasar Pancurbatu, terutama pedagang kaki lima yang menempati lokasi terminal bus/non bus Pancurbatu. Saat itu Camat menjelaskan karena banyak pekerjaan, tidak mungkin terselesaikan sekaligus. Kita akan terlebih dahulu sosialisasikan kepada pedagang agar berjualan di tempat yang sudah ditentukan.
Menyinggung pembangunan gedung Kantor Cabang Kejari Lubuk Pakam di Pancurbatu yang sudah mendekati selesai namun diduga tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Camat menanyakannya kepada Kasi Trantib W Karo-Karo. Kasi Trantib menjelaskan bahwa beberapa bulan yang lalu kecamatan sudah memberikan rekomendasi untuk mengurus IMB gedung Cabang Kejari tersebut di Kantor Bupati Deli Serdang. Namun tidak diketahui apakah IMB nya sudah keluar atau belum, karena sampai sekarang belum ada tembusan kepada kita. Karo-Karo juga membenarkan, kalau IMB nya sudah keluar semestinya dipampangkan di sekitar proyek gedung yang dibangun tersebut.
Namun ketika hendak dikonfirmasi tentang beberapa hal lainnya, tidak berkesinambungan lagi. Pasalnya Camat Antonius Pangaribuan mendadak pergi dengan memberi alasan sudah bolak-balik ditelepon Kapolsek untuk pertemuan intern di Desa Durin Simbelang. Akibatnya beberapa hal yang hendak dibicarakan menjadi terputus karena Camat meninggalkan wartawan.
Hal-hal yang prinsipil yang hendak dipertanyakan kepada Camat Antonius Pangaribuan yang tidak terjawab antara lain tentang banyaknya warga miskin yang tidak kebagian BLSM. Selain itu mengenai pembangunan jembatan di sungai Lau Keri di perbatasan Desa Silebo-lebo Kecamatan Kutalimbaru dengan Desa Gunung Tinggi Kecamatan Pancurbatu. Jembatan tersebut ambruk beberapa bulan yang lalu akibat diterjang air sungai yang meluap. Sedangkan perbaikannya terkesan tersendat-sendat. Di jembatan darurat di sebelah jembatan yang ambruk berlangsung pula pengutipan tidak resmi terhadap pengendara kenderaan.
Selain itu, rencana konfirmasi yang tidak kesampaian itu adalah masalah maraknya galian C illegal di sepanjang Jalan Djamin Ginting Pancurbatu khususnya di Desa Tiang Layar, Desa Sugau dan Desa Bintang Meriah. Material galian C yang diangkut dengan mobil berat jenis dump truck dan intercooler ini bebas melintas di depan kantor Muspika Pancurbatu tanpa pernah mendapat tindakan. Namun semua ini tidak dapat diketahui apa penyebabnya sehingga hal-hal yang menyalah itu dapat berjalan aman-aman saja namun tidak dapat dikonfirmasi karena ketidak mauan Camat.