Debu Vulkanik Gunung Sinabung Ganggu Aktifitas Warga Karo

banner 468x60

TANAH KARO-SUMBER

Aktivitas Gunung Sinabung sampai hari ini, Kamis (9/10) masih sangat tinggi sehingga potensi terjadinya letusan dan luncuran awan panas masih tinggi. Penanganan darurat Gunung Sinabung masih terus dilakukan.

banner 336x280

kabutAmatan di lapangan bahwa status Gunung Sinabung Siaga (Level III), tidak terjadi erupsi, guguran 89 kali. Hingga pukul 19.00 Wib telah terjadi 4 kali awan panas guguran dari puncak pada pkl 00.45 sejauh 3000 m ke arah selatan, pukul 12.42 jarak luncur sejauh 3000 m ke arah Selatan dan tinggi kolom 1500 m, pukul 17.11 jarak luncur sejauh 2500 m ke arah Selatan dan tinggi kolom 1000 m, pukul 17.30 jarak luncur sejauh 1500 m ke arah Selatan, arah angin ke Timur.

Gempa hybrid masih tinggi dan tremor masih terus. Ini menujukkan bahwa potensi letusan masih berpeluang terjadi. Masyarakat dihimbau tidak berativitas pada 5 km ke arah tenggara dan selatan dari puncak. Pada arah lain masyarakat dilarang dalam radius 3 km dari puncak.

Kemudian, jumlah pengungsi 3.287 jiwa, 1.019 KK di 16 titik pengungsian. Kegiatan yang dilakukan antara lain meningkatkan pelayanan kepada pengungsi. Seperti, antar jemput anak sekolah, melakukan penyusuran ke kawasan zona merah.

Masyarakat juga melakukan pembersihan abu vulkanik seputaran Berastagi dengan menggunakan tangki air. Aktifitas lainnya adalah pembagian masker kepada warga akibat abu vulkanik di Berastagi.

Aparat keamanan seperti TNI melakukan pengamanan di pos pengungsian dan jalur menuju zona merah. Patroli lingkaran luar zona merah terus dilakukan untuk menghindari masuknya warga ke kawasan zona merah. Ketersediaan logistik diperkirakan cukup untuk 3 sampai 6 hari ke depan.  (SB 09)

 

 

banner 336x280