Disambut Bupati Karo, Gubsu Bersama Pangdam dan Kapolda Tinjau Posko Penanganan Gunung Sinabung

banner 468x60

SUMUTBERITA.COM, Karo – Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bersama Pangdam I/BB Mayjen TNI Irwansyah dan Kapolda Sumut Irjen Pol Drs. Martuani Sormin, menyambangi Posko Penanganan Bencana Erupsi Gunung Sinabung di Makoramil 04/SE, Jalan Kiras Bangun, Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat, Selasa (19/8/2020).

Kehadiran rombongan Gubsu disambut Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH, Wakil Bupati Karo Cory Sriwaty br Sebayang, Dansatgas Penanganan Erupsi Gunung Sinabung Letkol Kav Yuli Eko Hadiyanto S.Sos, dan Kapolres Karo AKBP Yustinus Setyo Indriyono SIK SH di Restoran Salero Rumpun Bambu, Jalan Jamin Ginting Kabanjahe, untuk bersantap siang.

banner 336x280

Berdasarkan amatan SUMUTBERITA.com, Gubsu bersama rombongan dan Bupati Karo lebih dulu singgah di Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung untuk mengamati aktivitas terkini Gunung Sinabung. Sebab, dalam kurun seminggu belakangan, Gunung Sinabung terus menerus erupsi dan mengeluarkan abu vulkanik.

Berdasarkan data Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung, Gubsu bersama rombongan memantau aktivitas Gunung Sinabung yang terakhir mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu 4.200 meter, Jumat (14/8/2020) sekira pukul 16.56 WIB lalu. Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas tebal condong ke arah Timur. Selain itu, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi ± 9 menit 40 detik.

Kemudian pada pukul 14.25 WIB, erupsi kembali terjadi dengan tinggi kolom abu vulkanik ± 1.500 meter di atas puncak (± 3.960 m di atas permukaan laut). Kolom abu vulkanik berwarna kelabu dengan intensitas sedang-tebal condong kearah Timur dan Tenggara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 68 mm dan durasi ± 3 menit 49 detik.

Tak berhenti sampai disitu, pada pukul 14.55 WIB, erupsi Gunung Sinabung kembali terjadi, namun tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 90 mm dan durasi ± 1 menit 2 detik. Erupsi kembali terjadi pada hari Minggu (16/8/2020) pukul 18.00-24.00 WIB dan Senin (17/8/2020) pukul 00.00-06.00 WIB.

Usai meninjau aktivitas Sinabung, Gubsu bersama rombongan selanjutnya bergerak ke Posko Penanganan Bencana Sinabung di Makoramil 04/SE. Bupati Karo dan Dandim 0205/TK menerangkan, unsur Pemerintah dan TNI/Polri, terus bersinergi dan bekerja maksimal dalam menanggulangi bencana erupsi Gunung Sinabung.

“Pemkab Karo, TNI dan Polri secara bersama-sama memantau situasi terkini kondisi Gunung Sinabung yang mengalami erupsi. Kita juga telah membuat jalur untuk menahan lahar dingin mengantisipasi kemungkinan adanya korban jiwa,” jelas Terkelin.

Ia menjelaskan, Pemkab Karo sudah membagikan masker kepada masyarakat agar terhindar dari penyakit ISPA sekaligus guna memutus mata rantai penularan Covid-19. Demikian juga dampak tebalnya abu vulkanik akibat semburan erupsi Gunung Sinabung. Tak hanya itu, Pemkab Karo, TNI/Polri dibantu PMI juga telah melakukan pembersihan jalan, rumah ibadah yang tertutup abu vulkanik.

Pada rapat terbatas itu, Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin menyebutkan pihaknya akan menurunkan water cannon untuk membersihkan abu vulkanik dalam upaya penanggulangan erupsi Sinabung. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat dapat beraktivitas.

  • PARDI SIMALANGO
banner 336x280