SUMUTBERITA.COM, Karo – DPRD Sumut bersama Pemkab dan DPRD Karo akan menemui Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Jakarta. Hal ini bertujuan untuk mendesak pengalokasian anggaran pembangunan jalur sejajar Berastagi-Sibolangit-Tuntungan-Medan yang bersumber dari APBN.
“Pembangunan jalur sejajar ini untuk mengatasi kemacetan jalan utama Medan – Berastagi yang kian hari kian parah. Untuk itu, kita sepakat untuk menemui Menteri PUPR,” jelas Ketua DPRD Sumut Drs. Baskami Ginting bersama Ketua DPRD Karo Iriani br Tarigan diruang kerja Ketua DPRD Karo, Jumat (21/2/2020).
Ia menyampaikan, berdasarkan laporan Ketua Komisi D DPRD Sumut kepada pimpinan dewan, telah dijadwalkan rapat dengar pendapat dengan Pemprovsu Cq Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK), Balai Besar Pemeliharaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah II Sumut, Bupati Karo, Bupati Deliserdang dan DPRD Karo pada awal Maret mendatang, guna membahas hal tersebut.
Tahap selanjutnya, kata dia, Komisi D bersama sejumlah instansi terkait akan melakukan peninjauan ke lokasi rencana pembangunan jalan sejajar Berastagi -Sibolangit-Tuntungan-Medan dan selanjutnya menemui Menteri PUPR di Jakarta, untuk mengusulkan pengalokasian anggaran untuk ditampung di P-APBN 2020 atau di APBN 2021.
“Jadi, kita di lembaga legislatif sangat mendukung rencana membuka jalur sejajar itu, karena sangat dibutuhkan masyarakat. Hal ini mengingat jalan utama Medan – Berastagi saat ini sudah tidak mampu lagi menampung arus kendaraan, sehingga kerap menimbulkan kemacetan yang sangat parah,” tandasnya.
Sebelumnya, Bupati Karo Terkelin Brahmana dan Ketua DPRD Karo Iriani br Tarigan mengharapkan adanya kolaborasi antara DPRD Sumut, Pemkab Karo, DPRD Karo, Pemprovsu dan BBPJN Wilayah II Sumut untuk memperjuangkan pembangunan jalan sejajar ini ke pemerintah pusat di Jakarta.
“Usulan pembangunan jalan sejajar ini sangat mendesak. Hal ini untuk mengatasi kemacetan jalur utama Medan – Berastagi yang semakin hari semakin parah dan meresahkan masyarakat. Besar harapan Pemkab dan DPRD Karo, agar DPRD Sumut bersama Pemprovsu mendukung,” harap Terkelin.
Ia menyampaikan, berkas-berkas usulan pembangunan jalan sejajar ini telah disampaikan ke Gubernur Sumut Edy Rahmayadi maupun DPRD Sumut. Ia berharap agar hal ini dapat direspon agar pemerintah pusat dapat merealisasikan sebagai solusi mempercepat mengatasi kemacetan.
“Dari hasil survei lapangan, jalur sejajar Berastagi-Sibolangit-Tuntungan-Medan ini panjangnya mencapai 55,8 Km. Persis sejajar dengan jalur utama Medan – Berastagi dan sangat strategis sebagai jalur akses ke Danau Toba sebagai Kawasan Pariwisata Strategis Nasional (KSPN),” sebutnya.
Lebih lanjut dijelaskan, kondisi jalan saat ini sepanjang 55,8 Km telah dibuka dan sebahagian sudah diaspal beton dari simpang Tuntungan – Sibolangit dan bisa tembus ke Bumi Perkemahan Pramuka Bandar Baru. Akan tetapi, belum tersambung dari Sibolangit ke – Berastagi (masih jalan tanah) yang panjangnya lebih kurang 6 Km, karena berada dalam kawasan hutan.
“Untuk pelepasan atau pinjam pakai kawasan hutan sepanjang 6 Km itu, diharapkan dapat segera disetujui, sehingga jalur sejajar bisa segera dibangun dan dimulai pada 2021, agar lalu lintas masyarakat dari 6 kabupaten (Karo, Dairi, Pakpak Bharat, Humbahas, Deliserdang dan sebagian Provinsi Aceh), bisa kembali lancar,” tutupnya.
- PARDI SIMALANGO