Empat Warga Desa Singa Disambar Petir, 1 Orang Tewas

banner 468x60
TANAH KARO – SUMBER
Jasad Rumani br Sembiring saat hendak dibawa pihak keluarga kedesanya. SUMBER/pardi simalango
Jasad Rumani br Sembiring saat hendak dibawa pihak keluarga kedesanya. SUMBER/pardi simalango

Hujan lebat yang mengguyur Desa Singa, Kecamatan Tiga Panah, Jumat (22/04/2016) sekira pukul 15.00 WIB, mengakibatkan empat orang warga desa tersebut disambar petir. Peristiwa itu terjadi di dua lokasi berbeda saat para korban sedang berteduh di dalam gubuk di perladangan tersebut.

Keterangan yang dihimpun SUMUTBERITA dari sejumlah warga di Klinik Bersama Jalan Rakoetta Brahmana (eks Jalan Kutacane) simpang Desa Singa menyebutkan, Rumani br Sembiring (60) bersama suaminya, Paham Ginting (62) dan anak sepupunya, Jordan Ginting (25), saat itu sedang berada di ladang.

banner 336x280

Sembari menunggu hujan reda yang mengguyur saat itu, mereka bertiga berteduh sambil duduk-duduk di dalam gubuk. Hujan lebat disertai petir yang menggelegar, tiba-tiba menyerang gubuk dan ketiga warga tersebut.

Naas, akibat kejadian itu, Rumani br Sembiring tewas seketika di dalam gubuk, sedangkan suaminya, Paham Ginting selamat dari amukan petir. Sementara, Jordan Ginting mengalami luka bakar di kedua kakinya.

Melihat itu, Paham Ginting langsung berlari untuk memberitahukan peristiwa itu kepada warga yang berada di kedai kopi yang terletak sekitar 150 meter dari lokasi. Oleh warga, kedua korban dilarikan ke Klinik Bersama.

Usai dilakukan visum dan pembersihan mayat oleh tim medis, jasad Rumani br Sembiring langsung dibawa oleh pihak keluarga kedesanya untuk disemayamkan. Sedangkan Jordan Ginting terpaksa dirujuk ke RS Efarina Etaham Berastagi akibat luka bakar yang dideritanya.

Di lokasi terpisah, dua orang lainnya yang merupakan warga desa yang sama, Aldi Ernesti (19) dan Arden (25) juga menjadi korban akibat disambar petir. Meski demikian, kedua korban tidak mengalami luka.

“Kedua korban hanya tercampak sekitar 5 meter dan rambut mereka hangus. Keduanya sudah kita pulangkan, mereka mengalami trauma dan akan berobat jalan,” ujar seorang perawat jaga bermarga Munte.

Amatan awak media ini, terlihat puluhan keluarga korban datang ke klinik tersebut untuk mengetahui kondisi korban. Paham Ginting yang terlihat masih trauma berupaya ditenangkan keluarga.

  • PARDI SIMALANGO
banner 336x280