Hadiri Kerja Tahun, Bupati Karo Tawarkan Pelajar Desa Kuliah di Jerman

banner 468x60

SUMUTBERITA.com, Karo – Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang dan beberapa pimpinan SKPD menghadiri undangan panitia acara gendang guro-guro aron merdang merdem kerja tahun di jambur Desa Bintang Meriah, Kecamatan Kuta Buluh, Jumat (8/7/2022).

Tiba di lokasi jambur, Cory Sebayang menyempatkan menikmati suguhan tari-tarian yang diperagakan kaum muda-mudi desa dan karang taruna.

banner 336x280

Dalam kesempatan ini, panitia kerja tahun menyampaikan beberapa keluhan terkait kondisi jalan penghubung di salah satu lokasi di desa tersebut yakni di tapin (lokasi pemandian) Lau Bahing pasca ditimpa bencana banjir bandang dan sempat memutus akses jalan antar desa beberapa bulan lalu.

Selain itu, panitia turut mengeluhkan menurunnya kuota penerimaan pupuk bersubsidi khususnya bagi para petani jagung, serta minimnya permohonan bantuan dari pemerintah khususnya untuk alat-alat pertanian (alsintan).

Sementara, Bupati Karo mengapresiasi teknik menari yang diperagakan oleh para muda-mudi Desa Bintang Meriah di tengah berlangsungnya acara. Ia mengaku salut dan merasa bangga atas kekompakan para muda-mudi yang masih telaten akan tradisi daerahnya. “Ini sebagai bentuk dalam menghargai adat budaya kita,” tutur Cory.

Dalam kesempatan ini, Cory menyampaikan kepada pelajar di desa tersebut, bagi yang sudah tamat SMA untuk mendaftarkan diri melanjutkan pendidikan kuliah di Jerman. “Pemkab Karo telah menjalin kerjasama dengan pemerintah Jerman dengan syarat bersedia kursus bahasa Jerman,” jelasnya.

Terkait perbaikan jalan penghubung antar desa di kawasan tapin Lau Bahing, ia menyebut perbaikan akan diupayakan pada tahun ini dengan anggaran dana P-APBD Karo.

Selanjutnya, terkait persoalan pupuk subsidi, Kepala Dinas Pertanian Ir. Metehsa Purba menjelaskan bahwa penyaluran pupuk bersubsidi bagi kelompok tani sudah dibatasi, sesuai arahan pemerintah pusat. Menurutnya, hal itu dapat diatasi jika para kelompok tani mau menggunakan pupuk alami (kompos) berbahan dasar sisa-sisa makanan rumah tangga.

“Jika berkenan, kami siap mensosialisasikan cara pengolahannya kepada kelompok tani, dengan catatan wajib memiliki lahan atau tempat untuk pembuatannya. Silahkan para kelompok tani yang ada agar berkordinasi dengan pemerintah desa,” jelas Metehsa.

PARDI SIMALANGO

banner 336x280