Haornas ke 36, Bupati Karo : Olahraga Harus Jadi Kebutuhan Hidup

banner 468x60

TANAH KARO – SUMBER

Bupati Karo Terkelin Brahmana SH memimpin upacara peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke 36 tahun 2019 di Stadion Bola Samura Kabanjahe, Senin (9/9/2019). Upacara dihadiri oleh Forkopimda, TNI/Polri, pelajar SMP/SMA, para OPD dan para atlet olahraga Karo.

banner 336x280

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Imam Nahrawi dalam amanatnya yang dibacakan oleh Bupati Karo menyampaikan, peringatan ini bertema, “Ayo Olahraga..!!! Dimana Saja, Kapan Saja”. Tema ini bermakna bahwa, olahraga itu mudah karena dapat dilakukan dimana dan kapan saja.

Hal ini penting, agar masyarakat tidak terpaku bahwa olahraga hanya dapat dilakukan di fasilitas olahraga yang tersedia. “Pembangunan didalam olahraga tidak hanya jasmani, tetapi juga rohani. Dengan sehat rohani, berarti kita telah mendukung kebijakan Bapak Presiden RI tentang Revolusi Mental, serta SDM Unggul Indonesia Maju,” tandasnya.

Terlebih, kata dia, pembinaan atlet muda berbakat sudah terlaksana melalui talent identification dan talent scouting yang sudah berjalan. Ini dibuktikan pada perhelatan Asean Schools Games (ASG) 2019 di Kota Semarang, Jawa Tengah.

“Selain itu, pada perhelatan Asian Games tahun 2018 lalu, atlet kita juga menorehkan prestasi dengan raihan peringkat keempat. Bahkan, atlet disabilitas Indonesia juga tercatat meraih peringkat kelima dalam ajang Asean Games 2018,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, gerakan “Ayo Olahraga..!!! Dimana Saja, Kapan Saja”, merupakan optimilisasi pemasalahan dan pembudayaan olahraga didukung Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dan Peraturan Menpora RI No. 18 tahun 2017 tentang gerakan Ayo Olahraga.

Untuk itu, ia mengajak semua kalangan untuk melaksanakan gerakan olahraga secara masif dan meluas di semua lapisan masyarakat. Ajakan ini akan menumbuhkan semangat melakukan olahraga teratur, baik pelajar, masyarakat, pekerja/karyawan dan warga binaan yang ada di lembaga permasyarakatan.

“Olahraga harus menjadi gaya kebutuhan hidup dan menjadi gaya hidup. Persoalannya saat ini terletak dalam derajat kebugaran masyarakat Indonesia yang masih rendah. Dengan adanya gerakan Ayo Olahraga, diharapkan akan menjawab permasalahan tersebut,” pungkasnya.

Ia menambahkan, dengan kesegaran jasmani yang bagus, terutama bagi adik-adik pelajar, maka memudahkan lahirnya bibit – bibit yang berpotensi menuju pentas Nasional bahkan dunia di masa selanjutnya.

“Ini akan dibantu oleh rekan-rekan di KONI, KOI, NPC, FORMI, SOINA, BAPOPSI/BAPOMI, para atlet di PPLP/SKO/klub-klub/sekolah-sekolah, para pembina di induk organisasi cabang olahraga/PBPB/PP-PP/Pengprov/Asprov/ serta rekan wartawan agar turut aktif mempromosikan olahraga,” tutupnya.

  • PARDI SIMALANGO
banner 336x280