Indeks Pembangunan Manusia di Karo Meningkat

banner 468x60

SUMUTBERITA.COM, Karo – Pembangunan manusia di Kabupaten Karo terus mengalami kemajuan. Hal ini ditandai dengan peningkatan lndeks Pembangunan Manusia (IPM). Tahun 2018, IPM Karo telah mencapai 73,91 persen. Angka ini meningkat sebesar 0,38 persen atau tumbuh sebesar 0,52 persen dibandingkan IPM tahun 2017 sebesar 73,53 persen.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Karo Yustinus Sembiring saat menemui Bupati Karo Terkelin Brahmana SH sekaligus menyerahkan hasil IPM Karo di ruang kerja Bupati Karo, Kamis (17/10/2019).

banner 336x280

Ia menerangkan, bayi yang Iahir di Karo pada tahun 2018 memiliki harapan hidup hingga mencapai umur 70,97 tahun. Lebih lama 0,20 tahun dibandingkan dengan mereka yang Iahir tahun sebelumnya. Demikian juga, anak-anak pada tahun 2018 berusia 7 tahun, memiliki harapan menikmati pendidikan selama 12,73 tahun (diploma 1).

Ini Iebih lama 0,02 tahun dibandingkan dengan yang berumur sama pada tahun 2017. Sedangkan penduduk dengan usia 25 tahun ke atas, secara rata-rata telah menempuh pendidikan selama 9,55 tahun (kelas IX). Lebih lama 0,01 tahun dibandingkan tahun sebelumnya.

“Hasil catatan BPS Karo tahun 2018, masyarakat Karo dalam memenuhi kebutuhan hidup dengan rata-rata pengeluaran perkapita sebesar Rp 12,367 juta per tahun, meningkat Rp 308 ribu dibandingkan tahun sebelumnya. Ini cukup signifikan, karena mengalami peningkatan yang semakin baik,” jelas Yustinus.

Mendengar keterangan itu, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH mengapresiasi kinerja BPS Karo yang selalu eksis dan berperan dalam melakukan survei. Menurutnya, survei tersebut dapat diandalkan untuk menjadi pedoman dalam perbaikan dan pembenahan bagi Kabupaten Karo dalam sisi IPM.

“Konsep IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (penduduk). IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, kependudukan, dan lainnya,” terang Terkelin.

Untuk itu, kedepan ia mengharapkan BPS selalu memberikan informasi yang ter-update dari segala lini menyangkut kemajuan demi perubahan Karo. Semua ini, kata dia, kembali ke standar hidup yang layak digambarkan oleh pengeluaran perkapita disesuaikan yang ditentukan dari nilai pengeluaran per kapita dan paritas daya beli (purchasing power parity).

“Tren IPM Karo ini, jika diamati sesuai hasil menunjukkan peningkatan setiap tahun. Hal ini menandakan terjadinya peningkatan kualitas hidup manusia secara kontinu,” pungkasnya.

  • PARDI SIMALANGO
banner 336x280