TANAH KARO – SUMUT BERITA
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab Karo menetapkan nomor urut ketujuh pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Karo periode 2016 – 2021 yang akan mengikuti tahapan pemilihan pada 9 Desember 2015 mendatang.
Pencabutan nomor urut digelar di Open Stage Taman Mejuah-juah Berastagi, Rabu (26/8/15) sekira pukul 16.00 WIB. Acara ini berlangsung setelah KPU menggelar rapat pleno terbuka dengan menetapkan 7 pasangan calon dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Karo.
Hadir dalam acara tersebut diantaranya, Kapolres Karo AKBP Victor Togi Tambunan SIk, Ketua DPRD Karo Nora Else Surbakti, Kajari Kabanjahe I Dewa Gde Wirajana SH, Sekdakab Karo Saberina br Tarigan MARS, sejumlah Tim Sukses dan massa dari setiap paslon.
Acara diawali dengan pencabutan nomor antri kepada seluruh paslon dan berlanjut ke pencabutan nomor urut bagi calon bupati Karo. Acara ini dipimpin langsung oleh Ketua KPU Karo Benyamin Pinem ST didampingi anggota Jesaya Pulungan SH, Gemar Tarigan, Anwar Mega Tarigan dan Rahel Sukatendel.
Dari hasil pengundian, ketujuh paslon masing-masing memperoleh nomor urut sebagai berikut :
1. Heben Heser Ginting A.Md SE – Drs. Ngadep Tarigan (jalur perseorangan)
2. Sudarto Sitepu – Herman Purba Karo-Karo BA (partai pengusung PDIP – Partai Nasdem)
3. Ir. Ramon Bangun MBA – Ir. Edi Ulina Ginting (partai pengusung PKPI dan Partai Hanura)
4. Layari Sinukaban S.Ip – Dk. Ramlan Tarigan S.Sos (partai pengusung PAN dan Partai Demokrat)
5. Cuaca Bangun SE Ak SH M.Si MH CLA – David Ginting Manik SE (jalur perseorangan)
6. Terkelin Brahmana SH – Cory Sriwati Sebayang (partai pengusung Golkar dan Partai Gerindra)
7. Bangkit Sitepu – Drs. Simon Sembiring (jalur perseorangan).
Ketua KPU Karo Benyamin Pinem ST menegaskan agar calon bupati dan wakil bupati Karo yang telah ditetapkan mengikuti pertarungan dalam pemilihan bupati yang dilaksanakan dalam waktu dekat. Kiranya, katanya, para calon mengikuti tahapan- tahapan dan aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh KPU Karo.
“Nomor urut adalah tanda pengenal setiap calon. Nomor berapa pun pasangan calon agar dapat merebut hati pemilih pada 9 Desember 2015 mendatang. Terhitung, Kamis (27/8/15), para pasangan calon sudah dapat melaksanakan kampanye tertutup,” ungkapnya.
Diharapkan, agar semua calon bupati mematuhi peraturan Pemilukada, agar tercipta demokrasi yang indah dan bersih di Karo. “Marilah semua pihak sepakat menjaga demokrasi dan jauhkan permainan black campain,” ujarnya.
Sementara, Kapolres Karo AKBP Victor Togi Tambunan SIk mengatakan, pihaknya menjamin keamanaan dalam rangkain pelaksanaan Pilkada Karo. “Saya bertanggungjawab dalam keamanaan pelaksanaan Pilkada Karo dengan mengerahkan berbagai sumber daya yang ada di Polres Karo,” katanya.
Menurutnya, jajaran Polres Karo akan tetap independen dalam pelaksanaan Pilkada di Karo. “Apabila ada oknum Polres Karo tidak netral dengan mengerahkan salah satu pasangan calon bupati Karo akan dikenakan sanksi yang keras,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, dalam pelaksanaan Pilkada hingga nantinya terpilih calon yang akan menjadi bupati Karo, agar tetap menjaga kekondusifan di daerah ini. “Apabila merasa tidak puas dalam pelaksanaan Pilkada, lebih baik menempuh jalur hukum,” pungkasnya.
Pada kesempatan ini, KPUD Karo juga mengumumkan jingle, logo dan maskot yang akan dipakai dalam Pilkada Karo.
-
PARDI SIMALANGO
