LAPORAN : MONANG – NAMORAMBE
Warga Desa Ujung Labuhan Kecamatan Namorambe keberatan dengan tindakan
pengusaha burung walet yang berdiri di Desa Ujung Labuhan Kecamatan
Namorambe Kabupaten Deli Serdang itu. Dimana pihak pengusaha telah menutup akses jalan menuju areal per kuburan warga sepanjang 200 meter dengan lebar 2,5 meter.
Warga meminta agar jalan yang telah disepakati tidak ditutup
serta dibuka kembali. Aksi protes warga ini disampaikan, Senin (9/7)
siang sekira pukul 12.30 wib, usai menghadiri pertemuan di Kantor Kepala Desa Ujung Labuhan.
“Memang pengusaha burung walet itu berinisial A telah menyediakan
pengganti jalan lain disisi tanah yang dibelinya dari pihak Sinuhaji,
lebih kurang dua hektar, tetapi karena masalah itu sudah disepakati
secara musyawarah tanggal 2 Juli 2012 lalu, dihadiri Kepala Desa Ujung
Labuhan Jhon Edi Pratama Purba, maka hal tersebut tetap tidak boleh
ditutup, dan kami tidak setuju jalan pengganti yang disediakan
pengusaha “, ungkap warga saat itu.
Nimai Sitepu yang merupakan mantan kepala lorong II di desa tersebut
saat itu menjelaskan, Senin (9/7) menjelasakan, jalan ke kuburan itu
pernah diperkeras dengan dana Bangdes tahun 2009, namun pihak pemilik
tanah tidak keberatan.Yang disesalkan oleh masayarakat Desa Ujung
Labuhan ialah mengapa kepala desa Ujung Labuhan tidak menggubris
aspirasi masyarakat bahkan membiarkan jalan ke kuburan ditutup
pengusaha, ungkap warga kesal.
Dalam pertemuan tersebut dipimpin Sekretaris Desa Ujung Labuhan,
Anthon Purba yang mana hasil kesepakatan menetapkan pertemuan
membahas masalah jalan yang ditutup pengusaha itu dibicarakan kembali
Rabu (11/7) malam di balai desa mereka. Pertemuan tersebut juga sempat
dihadiri Kanit Reskrim Polsek Namorambe, Aiptu Baik Ginting yang
sekaligus melakukan pemantauan atas pertemuan itu.
Kepala Desa Ujung Labuhan, Jhon Edi Pratama Purba ketika
dikonfirmasi wartawan melalui HP nya, Senin (9/7) siang itu
membenarkan bahwa pada saat dipimpinnya musyawarah dengan warganya
tanggal 2 Juli 2012 lalu warga memang keberatan jalan ke kuburan itu
ditutup pengusaha. Namun saat wartawan mempertanyakan masalaha
penutupan jalan tersebut, jaringan HP nya terputus.