TANAH KARO – SUMBER
Pemkab Karo akan membenahi infrastruktur jalur wisata pemandian air panas (hotspring) Sidebuk-debuk. Hal ini sangat penting, karena pembangunan infrastruktur merupakan kunci utama dalam pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Karo.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Karo Terkelin Brahmana SH melalui Kepala Bappeda Kabupaten Karo Ir. Nasib Sianturi M.Si saat melakukan pengukuran kondisi eksisting jalan untuk pelebaran dari simpang Desa Doulu ke Desa Semangat Gunung (Raja Berneh), Jumat (3/11/2017).
“Untuk melakukan pembenahan ini, dibutuhkan dukungan masyarakat Desa Doulu dan Semangat Gunung dalam proses pembangunan jalan ini nantinya,” harap Nasib didampingi Kepala Dinas PUPR Karo Ir. Paten Poerba dan Kabid Perencanaan Bappeda Karo Ir. Amal Sembiring.
Disampaikan, pihaknya akan segera mengusulkan rencana pelebaran jalan tersebut ke Dinas Kehutanan Sumut. Hal ini dikarenakan pelebaran jalan itu melewati kawasan hutan.
“Ada ketentuan, jika kawasan hutan yang terkena dampak pelebaran atau pembangunan infrastruktur jalan dibawah 5 hektar, cukup dimohonkan ke provinsi. Akan tetapi, jika diatas 5 hektar, harus diusulkan ke Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup di Jakarta,” jelas Nasib.
Dipaparkan, setelah dilakukan pengukuran jalan dengan panjang 5 Km tersebut, diketahui jika kawasan hutan yang terkena dampak hanya dibawah 5 hektar. “Jadi cukup diusulkan ke Dinas Kehutanan Sumut. Pelebaran jalan ini diharapkan sudah dapat dilaksanakan tahun 2018 mendatang,” harapnya.
Menurutnya, pemandian air panas Desa Semangat Gunung merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Karo. “Infrastruktur yang memadai akan membantu pemerintah dan masyarakat untuk menggenjot potensi wisata secara maksimal. Pembangunan infrastruktur adalah kunci pengembangan pariwisata,” pungkasnya.
Sementara, Kepala Dinas PUPR Karo Ir. Paten Poerba menyebut, pelebaran jalan simpang Doulu menuju Desa Semangat Gunung sudah sangat mendesak. “Selama ini rencananya diperlebar, tapi terkendala kawasan hutan lindung di sepanjang jalan di bagian sebelah kiri,” jelas Paten.
Dipaparkan, di sepanjang jalan tersebut nantinya akan ditata dengan pembangunan trotoar, parit, fasilitas taman dan lampu penerangan. “Pembangunan infrastruktur ini nantinya akan sangat membantu pengembangan potensi wisata. Ini akan membuat wisatawan kian betah,” tuturnya.
Lebih jauh disampaikan, sesuai instruksi Bupati Karo, pelebaran dan pembukaan jalan baru sebagai jalur-jalur alternatif, baik di Berastagi, Kabanjahe dan Tigapanah, akan di eksekusi pada tahun 2018. “Anggarannya ditampung di APBD Induk 2018. Ini prioritas kita sesuai perintah Bupati Karo,” tutupnya.
- PARDI SIMALANGO