Jelang HUT Perdana, DPP Lakonta Bawa Cimpa Temui Bupati Karo

banner 468x60

sumutberita.com – Sejak dilantik pada 23 Juni 2018 lalu, Lembaga Adat dan Budaya Karo “Lakonta” menjadi lembaga adat yang melestarikan budaya Karo. Ini sesuai visi dan misi lembaga itu. Kini, genap setahun Lakonta telah menjalankan programnya dan masih banyak kekurangan-kekurangan yang belum dapat dicapai.

“Kedepannya, ini akan terus ditingkatkan untuk mengisi kekurangan-kekurangan itu. Untuk itu, kami butuh dukungan dari Pemkab Karo,” tutur Berlian br Tarigan SH M.Hum selaku juru bicara Lakonta  didampingi para pengurus saat bertemu Bupati Karo Terkelin Brahmana SH diruang kerja bupati, Senin (30/9/2019).

banner 336x280

Berdasarkan amatan SUMUT BERITA, penampilan pengurus Lakonta terlihat berbeda. Mereka menampilkan ciri khas budaya Karo dengan mengenakan uis Karo beka buluh bagi kaum laki-laki dan uis nipes bagi kaum perempuan. Kehadiran mereka dipimpin Ketua Harian, AKBP Heppy Karo-karo dan Drs. Ismail Ginting M.Si; Sekretaris, Adil Purba SH; Bendahara, Drs. Kenan Ginting M.Pd dan Koordinator Umum, Malem Ukur Ginting.

“Silaturahmi ini kami tunjukkan dengan membawa oleh-oleh berupa makanan khas Karo cimpa. Cimpa melambangkan hal yang identik dengan suatu penghormatan. Ini merupakan kebiasaan zaman dulu sebagai kalimbubu (orang yang dihormati),” terang Berlian Tarigan menyerahkan sebuah sumpit berisi cimpa kepada Bupati Karo.

Ia menyampaikan, kedepan penggalian dan pemberdayaan potensi adat dan budaya, sesuai kearifan lokal masyarakat Karo akan lebih dipertajam. “Kalau bukan orang Karo itu sendiri yang mencintai adat dan budayanya, siapa lagi yang bisa diharapkan menggali dan menghargai budaya Karo itu sendiri?,” ujarnya.

Drs. Ismail Ginting menambahkan, selain silaturahmi, Lakonta ingin menyelenggarakan acara HUT DPP Lakonta perdana 1 tahun. “Ini tentu kami koordinasikan dengan Pemkab Karo, sebab sewaktu pelantikan pengurus DPP Lakonta di tahun 2018, Bupati Karo yang melantik. Seluruh pengurus sepakat agar Bupati Karo berkenan hadir saat HUT Lakonta nantinya,” harapnya.

Menurutnya, jadwal pelaksanaan HUT tersebut belum ditentukan pihaknya. “Jadi kami ingin menyesuaikan dengan jadwal Bapak Bupati Karo. Kami selaku pengurus, siap menyelenggarakan HUT ke 1 Lakonta,” jelas mantan Kepala BKD Karo dan Sekda Kabupaten Simalungun itu.

Sementara, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH mengapresiasi kehadiran DPP Lakonta dengan membawa oleh-oleh cimpa. “Awalnya, saya terkejut sebelum melihat cimpa yang dibungkus didalam sumpit. Saya bangga, Lakonta tidak melupakan ciri khas budayanya,” puji Terkelin.

Ia menekankan agar Lakonta menginventarisir karya seni tradisional Karo maupun pembenahan dan penataan kembali idealisme kebudayaan daerah agar terhindar dari kepunahan, kekeliruan persepsi terhadap nilai-nilai budaya dan pergeseran perlakuan terhadap karya seni dan budaya masyarakat adat Karo itu sendiri.

“Lakonta diharapkan berperan sebagai cagar budaya atau filtrasi atas penetrasi budaya asing yang kian tidak terbendung dewasa ini. Selain itu, mengeliminir ekses modernisasi yang menghancurkan ikatan nilai tradisi seperti kekeluargaan, gotong royong, adat-kebiasaan lokal, maupun pranata budaya yang sebenarnya telah berurat dan berakar dalam formasi kehidupan sosial masyarakat Karo sejak dahulu,” harapnya.

Selanjutnya, Terkelin mengarahkan pengurus DPP Lakonta berkoordinasi dengan DPMD dan Kesbang Karo. Sebab, menurutnya Lakonta tidak terlepas dari dinas OPD terkait. “Berikan gagasan-gagasan segar dan kreatif dalam konteks melahirkan program Lakonta, kerjasama dengan OPD terkait,” tutupnya.

  • PARDI SIMALANGO
banner 336x280