TANAH KARO – SUMBER
Praktek judi dadu beroperasi di jalan Desa Seberaya, tepatnya di perladangan Desa Mulawari, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo. Meski telah beroperasi selama sebulan, namun kegiatan ini dilakukan pembiaran oleh petugas jajaran Polres Tanah Karo.
Berdasarkan amatan SUMUT BERITA, praktek judi ini masih berlangsung meriah hingga, Minggu (4/2/2018) malam. Lokasi judi beromzet ratusan juta rupiah per hari ini, berdiri diatas lahan yang dikelilingi rumpun bambu beratap tenda biru.
“Lokasi ini ramai setiap hari. Lihat saja, satu persatu para pemain sudah mulai datang bawa mobil. Ini beroperasi sampai dinihari. Puluhan petugas polisi dan petugas berseragam loreng hijau hitam juga ramai datang kesini setiap malam,” ungkap Tarigan, warga Desa Mulawari.
Menurutnya, pemain judi dadu tersebut berasal dari beberapa desa di Karo bahkan dari luar daerah seperti Kabupaten Simalungun dan Deliserdang. “Ini judi besar-besaran. Kalau nggak, panitia nggak mungkin mampu ‘meladeni’ hampir ratusan petugas,” bebernya.
Sementara, meski telah lama beroperasi, namun hingga kini belum ada tindakan tegas dari pihak kepolisian di Karo khususnya Polres Karo dan Polsek Tigapanah. Kuat dugaan, beroperasinya lokasi judi ini telah mendapat “restu” dari pihak petugas.
Pasalnya, Kasat Reskrim Polres Karo AKP Maju Tarigan yang telah beberapa kali dilayangkan informasi terkait lokasi judi tersebut melalui selular oleh sejumlah awak media, hanya merespon singkat. Meski demikian, hingga kini tidak ada tindakan yang dilakukan pihaknya.
Terpisah, informasi yang berkembang di seputaran Mapolres Karo menyebutkan, praktek judi ini dikoordinir oleh salah seorang big bos judi togel di Karo yang bermarkas tak jauh dari markas Batalyon Infanteri (Yonif) 125/Si’mbisa.
- JULIUS SANDAYA S
