Kapolres Karo “Goblok”, Sudah Gak Ngasi Izin GBKP Malah Disalahkan

banner 468x60

*Pembrantasan Judi dan Narkoba “Jauh Panggang Dari Api”

LAPORAN : SEMPURNA PASARIBU – KABANJAHE

banner 336x280

Komitmen ya komitmen, judi togel kita biarkan eksis teruuuss….!! Seperti itu lah bahan guyonan masyarakat di warung kopi akhir-akhir ini.

Sementara keprihatinan dan rasa kepedulian GBKP Klasis Kabanjahe guna membantu kinerja kepolisian khususnya Polres Karo dalam memerangi judi togel, narkoba dan prostitusi melalui solidaritas umat beragama khususnya GBKP malah diganjal Kapolres Karo, AKBP Marcelino Sampouw.

Ironisnya, Polres Karo malah menimpakan kesalahan di pihak GBKP Klasis Kabanjahe yang katanya tidak berkordinasi dengan pihak Moderamen GBKP Kabanjahe. Sikap ‘buang bola panas” perwira dua melati emas di pundaknya itu jelas membuat sejumlah masyarakat dan warga GBKP geram. Kok jadi pihak GBKP yang disalahkan? Jangan-jangan Kapolres Karo yang sekarang ini memang goblok ya? Seorang perwira lulusan AKABRI kok gak tau peraturan. Kalau gitu caranya Judi dan Narkoba di Karo ini gak akan bisa dibrantas lah, jauh panggang dari api?, ucap salah seorang warga di Kabanjahe, Kamis (28/11).

“Balasan surat sudah kita terima dari Polres Karo, batalnya keikutsertaan kita karena mencantumkan poin tentang judi dan narkoba,” ucap Ketua GBKP Klasis Kabanjahe, Pdt Christoper Sinulingga S.Th kepada kru SUMUTBERITA.com.

Padahal, lanjut Christoper, dalam surat No: 394/II/Kbj/ 2012 tentang pemberitahuan permohonan ijin yang dilayangkan (24/11) lalu jelas-jelas tertulis “Berdasarkan keputusan rapat BP Klasis Kabanjahe, Kabanjahe-Tigapanah, Berastagi, Sinabun, Tigabinanga dan Laubaleng serta Komisi Hiv/aids Moderamen GBKP sehubungan dengan perayaan hari HIV/AIDS sedunia pada tanggal 01 Desember 2012 maka kami akan merayakan secara bersamaan untuk menyambut hari HIV/AIDS tersebut dengan mengadakan aksi damai konfoi mobil tentang judi, narkoba dan maksiat” Artinya, sebelum surat dilayangkan, GBKP Klasis Kabanjahe sudah menjalin kordinasi dengan pihak Moderamen GBKP.

“Untuk menggelar aksi memperingati hari Hiv/Aids sedunia besok (30/11) kami sudah mengadakan rapat dengan pihak GBKP Klasis Kabanjahe. Kalau GBKP Klasis batal ikut aksi saya sekarang belum ada pemberitahuan yang disampaikan kepada kami. Moderamen GBKP ya tetap jadi memperingati hari Hiv/Aids sedunia untuk besok ,” kata Pdt Monalisa Br Ginting, S.Si selaku Ketua Komisi Hiv/Aids GBKP saat dikonfirmasi wartawan melalui selulernya, Kamis (29/11) sekira jam 15.34 wib.

Sedangkan, Kapolres Karo AKBP Marcelino Sampouw, SH, SiK, MT melalui Kanit Intelnya, AKP Y. Dakhi diruang kerjanya, Kamis (29/11) sekira jam 14.30 wib mengatakan bahwa GBKP Klasis Kabanjahe tidak berkordinasi dengan Moderamen GBKP.

Menurutnya, sebelumnya, bahwa Moderamen GBKP sudah jauh hari beraudensi dengan Kapolres dan Bupati Karo, DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti untuk membicarakan peringatan hari Hiv/Aids “Nah, tidak mungkin kita keluarkan ijin berbeda untuk acara yang sama,” kata Ajun Komisaris Polisi, Y Dakhi belum genap sebulan menduduki jabatannya sebagai Kanit Intel Polres Karo menggantikan pendahulunya.

“Mereka (moderamen/klasis) membuat titik kumpul yang sama di Kantor Moderamen GBKP. Kita tidak ingin ada pergesekan,” ungkapnya sembari menambahkan bahwa surat permohonan ijin ditembuskan kepada Moderamen GBKP “Kita cek dan bicarakan dengan sekretaris umum Moderamen ternyata mereka juga belum menerima tembusannya,” ujarnya.

Adapun acara peringatan hari Hiv/Aids sedunia yang dilaksanakan Moderamen GBKP turut, Komisi HIV/AIDS Moderamen, BPP Mamre, BPP Moria, Permata Pusat, KKR Moderamen, Yayasan Ate Keleng GBKP, Yayasan Kesehatan GBKP, PPWG GBKP, Yayasan Saluran Berkat dari Jakarta, Sora Sebelas Jakarta, dimeriahkan Tembang Rohani dari Jakarta dan undangan kepada lima GBKP Klasis se-Tanah Karo.

 

banner 336x280